KOTA TASIK (CM) – Aula Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Tasikmalaya berubah menjadi tempat penuh semangat dan kreativitas dalam kegiatan “Finding Treasure” yang bertema “Membangun Semangat Mahasiswa agar Lebih Aktif, Kreatif, dan Inovatif di Bidang Akademik.”
Kegiatan yang diprakarsai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) angkatan 2024 ini dipimpin oleh Alma Nurkhoyah sebagai ketua pelaksana, yang dengan penuh antusias menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara.
Dalam sambutannya, Alma menekankan bahwa acara ini tidak hanya untuk memenuhi program luaran LKM PGPAUD, tetapi juga bertujuan memperkuat kolaborasi dan komunikasi di antara mahasiswa.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, terbentuk komunitas yang solid dan mampu mendorong pertumbuhan bersama,” ucapnya dengan semangat, mencerminkan visi besar dari kegiatan tersebut.
Acara ini dibuka oleh Kepala Program Studi PGPAUD, Dr. Gilar Gandana, M.Pd., yang juga menjadi keynote speaker dengan membawakan materi bertajuk “Philosophical Review and Pedagogical Value of Educational Media in Building the Quality of Future Early Childhood Education.”
Materi yang disampaikan Dr. Gilar membawa perspektif mendalam tentang bagaimana media pendidikan mampu membangun kualitas pendidikan anak usia dini yang unggul, menginspirasi para mahasiswa untuk lebih kritis dalam memahami peran pendidikan di era modern.
Pada sesi pertama, Rifki Ahmad Fauzi, S.Pd., mahasiswa Magister PAUD FIP UPI, hadir dengan gaya penyampaian yang inspiratif.
Mengusung topik “Menghadapi Era Kompetitif: Membangun Mahasiswa Aktif dan Berdaya Saing Tinggi,” Rifki memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi agar tetap relevan di dunia yang terus berkembang.
Pesan yang ia sampaikan begitu kuat, mendorong mahasiswa untuk menjadi individu yang tidak hanya aktif, tetapi juga kompetitif.
Sesi kedua menjadi semakin menarik dengan kehadiran Faren Muhammad.H, S.Pd., seorang guru TK dan konten kreator yang cukup populer di kalangan PAUD.
Dikenal dengan nama akrab Mas Faren, ia membawakan materi tentang “Optimalisasi Peran Teknologi dalam Mengembangkan Potensi Mahasiswa di Bidang Non-Akademik sebagai Konten Kreator.”
Dengan pengalaman yang kaya, Mas Faren membagikan tips praktis untuk berani memanfaatkan teknologi dalam menciptakan karya yang inovatif dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
“Finding Treasure” sukses membangun suasana yang penuh energi dan inspirasi. Selain menjadi ajang berbagi pengetahuan, acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam membentuk mahasiswa yang aktif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia.
Tepuk tangan meriah dan diskusi interaktif menjadi penutup acara, menciptakan momen berkesan yang akan selalu diingat sebagai pijakan menuju masa depan yang lebih gemilang bagi para peserta. (Rifki)
