News

Enur, Pelaksanaan Rutilahu Jangan Andalkan Stimulan

205
×

Enur, Pelaksanaan Rutilahu Jangan Andalkan Stimulan

Sebarkan artikel ini
Enur Nurjanah

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Masih tingginya angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya hingga data terakhir tercatat berada diangka 14,8 persen. Pemkot Tasikmalaya terus berupaya menurunkannya melalui pemberian bantuan stimulan berupa pembangunan rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang didanai dari anggaran Provinsi Jawa Barat.

Menurut salah satu anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan  Koordinator Panitia Pelaksana Rutilahu, Enur Nurjanah mengatakan, penerima manfaat bantuan Rutilahu di Kelurahan Tawangsari sebanyak Rp. 750 juta untuk 50 Kepala Keluarga (KK) dibagi 11 RW. Per KK-nya mendapat Rp 15 juta.

“Sumber dana stimulan Rutilahu ini dari bantuan Provinsi Jawa Barat, akan diberikan kepada penerima manfaat berupa bahan material sesuai dengan kebutuhan. Tidak berbentuk tunai. Tujuannya agar tepat sasaran,” papar Enur saat dihubungi di sela kegiatan pengarahan penerima manfaat Rutilahu di Kelurahan Tawangsari Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Sabtu (25/08/2018).

Menurutnya, dalam pelaksanaan sepenuhnya tidak akan mengandalkan dari dana stimulan yang nilainya tidak akan mencukupi, namun cenderung diutamakan pada swadaya masyarakat mulai dari tukang dan lainnya. “Kan biar tahu penerima manfaat Rutilahu bahwa sudah saatnya dilaksanakan pembangunan rehab meskipun didalam rekening belum masuk yang sudah ditentukan belum keterima uangnya,” ujar ia.

Selain itu, katanya, penerima manfaat dalam pelaksanaan harus mengetahui teknis di lapangan ketika ada pengirirman material agar tidak mengganggu pengguna jalan umum. “Itulah manfaatnya pengarahan sebelum memasuki teknis pelaksanaan pembangunan,” tandasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *