News

Entaskan Banjir Melong, Pemkot Cimahi Siapkan Alternatif Terbaru

219
×

Entaskan Banjir Melong, Pemkot Cimahi Siapkan Alternatif Terbaru

Sebarkan artikel ini
Entaskan Banjir Melong, Pemkot Cimahi Siapkan Alternatif Terbaru

CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cimahi mengaku sudah memiliki alternatif untuk menuntaskan permasalahan banjir di RW 02 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Alternatif tersebut adalah dengan membuat cekungan penampung air atau embung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan, alternatif embung muncul untuk mengantisipasi jika penanganan banjir oleh Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) urung direalisasikan.

“Konsep BBWS tetap kita pegang. Konsep pertama, BBWS, kedua kita membuat embung,” katanya saat dihubungi, Senin (17/10/2016).

Kajian Detail Enginering Desain (DED) oleh BBWS sendiri mengenai penanganan banjir melong sudah tuntas. Namun, sambil menunggu realisasinya, Dinas PU Kota Cimahi sudah menyiapkan alternatif embung tersebut.

Permasalahan banjir melong sendiri sebetulnya sudah ditengahi oleh pemerintah pusat melalui BBWS. Pasalnya, penyebab banjir di sana berbatasan langsung dengan Kab. Bandung.

Alternatif penanganan banjir menggunakan embung rencananya akan diaplikasikan 2017. Diakui Achmad, pembuatan embung juga terdapat beberapa permasalahan, yakni seputar lahan.

Pasalnya, beberapa lahan di sekitar Melong sudah dikuasai oleh salah satu perusahaan dan sudah menjadi milik masyarakat sekitar.

“Diharapkan tataran Melong bukan konsep, tapi harus diimplementasikan dengan perusahaan dan masyarakat,” bebernya.

Sementara itu, beberapa waktu lalu, Wali Kota Cimahi Atty Suharti membenarkan bahwa pihaknya memang sudah menyiapkan rencana pembuatan embung sebagai alternatif penanganan banjir Melong.,

“Insya Alloh 2017 kita buat dua alternatif, yang satu kerja sama dengan provinsi, kabupaten dan kota (BBWS), kedua kita berencana ingin membuat embung. Penampungan air sementara agar air tidak menggenangi,” jelas Atty.

Perihal lahan untuk pembuatan embung, kata Atty, pihaknya terlebih dahulu akan pendekatan dan menyosialisasikannya kepada masyarakat.

“Dibutuhkan kerja sama dengan para pemilik tanah yang ada di sini agar mereka juga peduli terhadap masalah yang ada,” imbuhnya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *