TASIKMALAYA (CM) – Sedikitnya enam rumah hancur akibat tertimpa material tanah yang disertai batu, air, pohon dan lainnya pasca banjir bandang yang terjadi di wilayah Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu dikatakan salah satu pemilik rumah, Latif (40), di kampung Wangun RT 06/01 Desa Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (09/11/2018).
Menurutnya, saat kejadian beberapa hari lalu tak ada korban jiwa. Ia dan istrinya Hermawati (43), Anggara (13) berhasil menyelamatkan diri. Namun semua harta benda miliknya tak ada yang selamat.
“Di kampung ini sedikitnya ada 6 rumah yang rusak, berat, sedang dan ringan. Namun semuanya mengalami kerugian yang cukup besar. Untuk sementara saya dan keluarga mengungsi di rumah tetangga, karena rumah saya hancur hampir rata dengan tanah,” paparnya kepada media.
Dia berharap, setelah kejadian yang telah membumi hanguskan tempat tinggalnya, mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, sehingga dapat membangun kembali.
Latif mengaku, saat datang hujan lebat merasa trauma, cemas dan takut terjadi banjir bandang kembali. Berdasarkan pantauan, nampak seluruh tim siaga bencana alam dan para relawan dari berbagai instansi juga organisasi berjaga-jaga untuk mengevakuasi ketika terjadi bencana susulan. (Edi Mulyana)