TASIKMALAYA (CM) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mendapat laporan anak hilang sebanyak 6 kasus, dua di antaranya sudah ditemukan dengan tidak sengaja.
Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya mengatakan kedua anak tersebut ditemukan di jalan sekitar pasar Ciawi dan jalan baru.
“Awalnya kita mau melaporkan empat anak yang hilang ke Mapolresta, namun tanpa sengaja kita menemukan dua anak ini di perjalanan menuju Mapolres. Mereka ditemukan dalam keadaan belum mandi dan belum makan. Sempat berontak nggak mau ikut pulang. Setelah dibujuk mereka langsung mau ikut pulang,” ungkapnya di kantor KPAID jalan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (06/03/2018).
Sebelumnya, KPAID Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan laporan dari warga Pagerageung yang telah kehilangan salah satu anggota keluarganya. Meninjaklanjuti hal tersebut, KPAID Kabupaten Tasikmalaya memberikan jeda waktu kepada orangtua yang melapor untuk menunggu sampai 1X24 jam.
“Iya, hari Minggu ada laporan masuk ke kami mengenai orang hilang. Semua yang hilang perempuan. Tapi saya coba tahan dulu dan berikan arahan kepada pelapor untuk mencarinya terlebih dahulu. Baru kalau setelah 1X24 jam belum ketemu, kita laporkan ke pihak Kepolisian,” terangnya.
Menurut informasi yang didapat, mereka hilang diindikasikan dibawa oleh orang yang dikenal lewat jejaring sosial Facebook. Selain itu, mereka hilang diduga akibat pergaulan bebas dengan ana-anak geng. Adapun keenam korban tersebut berasal dari jenjang sekolah yang berbeda, yakni SD dan SMP. (Sp)
