TASIKMALAYA (CM) – Tim gabungan Basarnas menemukan satu orang Mahasiswa Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Mapala Sekolah Tinggi Teknologi Garut bernama Aminudin (18) dalam kondisi meninggal dunia, di dalam Gua Batu Badak Cisarongge, Desa Wakap, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (18/11/2018).
Sedangkan, tiga orang lainnya dalam kondisi selamat setelah mereka terjebak di dalam Gua di kedalaman 47-50 meter tersebut pada pukul 14.30 WIB siang. “Kami telah mengevakuasi tiga orang yang selamat untuk dibawa ke rumah warga terdekat. Sedangkan, satu orang korban meninggal masih dalam proses evakuasi oleh tim Rescue karena kondisi di dalam sangat membutuhkan penerangan,” kata salah satu anggota Forum Komunitas Caving Tasikmalaya, Cucu.
Dia mengatakan, proses evakuasi terhadap korban membutuhkan waktu dan kehati-hatian. Dterangkannya, mengingat kondisi kedalaman tersebut, petugas penyelamat pun mengalami kesulitan untuk menuju titik lokasi, terutama harus mengikatkan tambang ke pohon hingga masuk ke dalam Gua.
“Untuk korban selamat sekarang telah dirujuk ke Puskesmas Karangnunggal dan kondisinya masih shock atas kejadian itu, tapi yang baru dilarikan sekarang ini satu orang dan lainnya masih di perjalanan yang sama menuju Puskesmas,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Bantarkalong, AKP. Iteng mengungkapkan bahwa selain bernama Aminudin, tiga korban selamat yaitu Ade Narjanudin (25), Deni Ramdani (21), dan Rodiaman (18). “Proses evakuasi sudah dilakukan dan semua korban telah diangkat meski kondisinya cukup dalam dan memerlukan penerangan. Atas kejadian itu, lokasi Gua Batu Badak Cisarongge telah ditutup karena lokasinya berbahaya,” tegasnya. (Edi Mulyana)
