BANDUNG (CAMEON) – Kandidat Calon Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, menyebutkan, untuk calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2018, ia akan menentukannya sendiri. Hal itu dikatakannya, Sabtu (02/12/2017).
Partai pengusung Emil selama ini di Pilgub Jabar 2018, yaitu PPP, PKB dan Partai Golkar. Partai-partai itu telah menyodorkan sejumlah kadernya untuk menjadi pendamping. Mereka antara lain Uu Ruzhanul Ulum (PPP) dan Daniel Muttaqien Syafiuddin (Partai Golkar) serta Syaiful Hakim (PKB).
Selama ini, katanya, partai-partai pengusung itu telah menyerahkan sosok wakil gubernur kepada dirinya. Namun, ia tetap menghargai partai pengusung sehingga akan melibatkan mereka sebelum mengambil keputusan.
“Setiap partai pengusung ingin kadernya menjadi calon wakil gubernur. Itu kan ada Golkar, PKB, PPP, Nasdem. Setiap permintaan satu partai harus dimusyawarahkan pada tim koalisi lain,” ujar Emil.
Menurutnya, dalam pemilihan kandidat cawagub perlu kesepakatan bersama. Untuk itu, ia memastikan, dalam sepekan akan memanggil setiap calon wakil gubernur yang diusulkan setiap partai.
Sementara, Pengamat Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf, menilai, konvensi untuk menentukan kandidat cawagub untuk Ridwan Kamil kurang tepat.
Menurutnya, pelaksanaan konvensi tidak ada jaminan akan menghasilkan calon terbaik. Bahkan, adanya intervensi dari partai politik pengusung dapat menghasilkan kandidat yang tidak sesuai dengan harapan dan kebutuhan Emil.*
Sumber: Antara