News

Eksotisme Ujung Genteng

608
×

Eksotisme Ujung Genteng

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI (CM) – Ujung Genteng adalah desa di Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Desa ini merupakan hasil pemekaran Desa Gunungbatu sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 10 Tahun 2008.

Slamet, selaku sesepuh nelayan di Ujung Genteng mengatakan bahwa Ujung genteng artinya genteng yang paling ujung, atau suhunan yang paling ujung Menurutnya, Genteng yang mempunyai makna Suhunan dalam bahasa Sunda, berati erat kaitannya dengan pendiri negara dan para karuhun Padjajaran.

Ketika Indonesia masih dalam Kerajaan Padjajaran, dahulu kala di Ujung Genteng adalah tempat berkumpulnya para pejabat tinggi Kerajaan Padjajaran. “Tempat ini adalah salah satu nama tempat yang pernah menjadi tempat berkumpulnya para petinggi pejabat Raja Padjajaran. Susuhunan erat dengan para leluhur termasuk yang mendirikan negara Indonesia,” katanya, Rabu (05/12/2018).

Di Ujung genteng, anda dapat pula menemukan dermaga peninggalan kolonial Belanda yang saat ini tersisa puing-puingnya saja. Marga C. Kerkhoven dalam buku Our Family Tree: A History of Our Family menceritakan bahwa dulu di Citespong, kampung dekat Jaringao, ada sebuah perkebunan kakao yang dimiliki oleh orang Amerika.

Hasil perkebunan tersebut diangkut ke dermaga Ujung Genteng dengan memakai lori. Tidak jauh dari sana, terdapat hutan yang bernama Cibanteng dan Cikepuh. Di sanalah dulu para juragan perkebunan Priangan melepaskan hasrat purba, berburu banteng dan hewan liar lainnya. Pekerjaan sebagian besar penduduk di Ujung Genteng adalah nelayan dan petani. Sebagian lain memproduksi gula kelapa hasil penyadapan Nira.

Namun, menurut cerita masyarakat lainnya, nama Ujung Genteng berasal dari kata Ujung Gunting. Penamaan ini didasarkan pada posisi Ujung Genteng yang berada di ujung salah satu sudut Pulau di Jawa Barat yang berbentuk gunting. Bagian ujung gunting bawah disebut Ujung Genteng, sedangkan bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon.

Bagaimana menuju ke Ujung Genteng? Jangan dulu membayangkan ada jalan tol yang mulus. Jalan yang ditempuh untuk menuju pantai yang indah ini memang masih membutuhkan perjuangan karena harus melalui jalan yang menanjak dan berkelok sekaligus terjal.

Lokasi Ujung Genteng bisa anda tempuh kurang lebih sekitar 3-4 jam dari pusat kota Sukabumi. Ujung Genteng yang merupakan bagian dari pesisir pantai selatan ini, jika anda tempuh dari Bandung, jaraknya sekitar 230 KM. Meski relatif lama, perjalanan panjang dan melelahkan itu akan terasa ringan dan cepat mengingat sepanjang jalan disuguhi keindahan alam yang masih asri.

Pesisir pantai pelabuhan ratu sangat terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Begitu juga perkebunan teh Surangga dan perkebunan kelapa yang berhamparan bersama sapi-sapi yang terawat.

Di Ujung Genteng ini pun, Anda bisa melihat penyu hijau (Chelonia Mydas). Pada malam hari, penyu-penyu itu bertelur, menggali lubang untuk telurnya, dan menutup lubang tersebut. Anda bisa menyentuh penyu-penyu cantik tersebut.

Di tempat ini, secara berkala selalu dilakukan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut lepas sebagai usaha pelestarian penyu. (Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *