News

Duta Anti Anemia PMI Kota Tasikmalaya, Langkah Proaktif Tangani Anemia dan Angka Kematian Ibu

1263
×

Duta Anti Anemia PMI Kota Tasikmalaya, Langkah Proaktif Tangani Anemia dan Angka Kematian Ibu

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIK (CM) – PMI Kota Tasikmalaya mengambil inisiatif proaktif dalam menangani tingkat anemia yang tinggi dan angka kematian ibu (AKI) dengan membentuk Duta Anti Anemia.

Langkah ini merupakan hasil dari rapat koordinasi bidang kesehatan Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan beberapa stakeholder beberapa minggu yang lalu.

Ketua PMI Kota Tasikmalaya, H. Rahmat Kurnia, menjelaskan bahwa pembentukan Duta Anti Anemia merupakan respons serius terhadap masalah kesehatan anemia dan angka kematian ibu di Kota Tasikmalaya.

Rahmat menyampaikan bahwa anemia bukan hanya masalah kesehatan biasa, melainkan juga faktor risiko utama yang dapat memicu komplikasi serius selama kehamilan dan persalinan, yang pada akhirnya meningkatkan angka kematian ibu.

Menyikapi masih adanya penduduk di Kota Tasikmalaya yang mengalami anemia, PMI berencana melibatkan ribuan relawan, terutama dari kalangan Palang Merah Remaja (PMR).

Saat ini, sekitar 2.095 relawan dari 25 sekolah setingkat SMP/MTS dan 32 sekolah setingkat SMA/SMK dan MA di Kota Tasikmalaya sudah terdaftar sebagai relawan. Proses pembentukan relawan Duta Anti Anemia akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan 300 relawan pertama.

Rahmat menekankan bahwa pemilihan relawan dari kalangan PMR dianggap tepat karena mereka sudah memiliki pemahaman dasar tentang ilmu kesehatan, memudahkan proses perencanaan kampanye dengan menggunakan data penderita anemia dan angka kematian ibu sebagai dasar perencanaan.

Duta Anti Anemia diharapkan menjadi representasi pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi anemia dan menurunkan angka kematian ibu. Mereka akan menyampaikan pesan-pesan penting tentang pencegahan anemia dan perawatan ibu hamil ke seluruh lapisan masyarakat di Kota Tasikmalaya.

Siswa-siswi SMA Negri I Tasikmalaya, Naila Malika (17) dan Mazaya Ghaisani Syauqi (17), menyambut baik pembentukan Duta Anti Anemia oleh PMI Kota Tasikmalaya.

Mereka berpendapat bahwa edukasi tentang budaya donor darah sangat penting untuk diteruskan. Melalui kampanye Duta Anti Anemia, PMI berharap tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang anemia tetapi juga secara signifikan menurunkan angka kematian ibu.

Semoga langkah pembentukan Duta Anti Anemia ini sejalan dengan upaya bersama untuk memperkuat kesehatan ibu dan anak, sehingga kesehatan masyarakat di Kota Tasikmalaya dapat terus terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *