KAB.TASIK (CM) – Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, S.H., S.I.K., M.H, menegaskan bahwa olahraga Muaythai bukan sekadar cabang beladiri, melainkan juga wadah positif untuk membina karakter dan meraih prestasi, khususnya bagi generasi muda di Kabupaten Tasikmalaya.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri dan membuka kegiatan Sparing Day yang digelar di Sekretariat Pengcab Muaythai, Jalan Raya Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 27 Juli 2025.
“Saya hadir di sini bukan hanya karena undangan, tetapi karena saya pribadi memang mencintai olahraga beladiri ini. Saat menjalani pendidikan beberapa waktu lalu, saya juga memilih Muaythai sebagai olahraga rutin,” ungkap Haris.
Ia berharap Muaythai bisa menjadi pilihan kegiatan yang positif bagi anak-anak dan remaja di Tasikmalaya, sekaligus mendorong mereka untuk meraih prestasi di ajang kompetitif.
Namun, Haris juga mengingatkan pentingnya pengendalian diri bagi para atlet beladiri. Ia menekankan bahwa latihan fisik harus diimbangi dengan pembinaan sikap, agar tidak disalahgunakan di luar arena.
“Setelah berlatih, para atlet harus lebih rendah hati. Karena ketika terjadi konflik, seseorang yang memiliki dasar beladiri bisa menyebabkan akibat fatal jika tidak mampu menahan diri. Maka dari itu, saya minta kepada pengurus untuk membina mental dan spiritual para atlet dengan serius,” pesannya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Tasikmalaya kini memiliki program beladiri Mixed Martial Arts (MMA).
Ia membuka peluang kolaborasi antara MMA Polres dengan Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, terutama untuk menjaga kebugaran para anggota yang masih muda agar tetap siap menjalankan tugas dengan prima.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna yang juga merupakan pendiri Pasundan Muaythai Academy mengungkapkan optimisme terhadap pencapaian Muaythai Tasikmalaya tahun ini.
“Saya berharap minimal bisa membawa pulang satu medali emas, agar kita bisa mengulang kejayaan pada Porprov Jabar 2018 lalu,” ujar Nana.
Dalam rangka mempersiapkan ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun ini, Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya telah menggelar beberapa kegiatan latihan bersama dan latih tanding.
Ketua Umum Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, Adi Septian Nugraha, menyebutkan bahwa agenda latihan gabungan telah dilaksanakan dua kali, termasuk bersama Pengcab Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.
“Latih tanding ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur kesiapan atlet yang akan bertanding di Kejurprov dan BK Porprov Jabar nanti. Semoga hasilnya sesuai harapan,” tutup Adi.
