KOTA TASIKMALAYA (CM) – Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya yang membidangi kesejahteraan rakyat dengan ruang lingkup salah satunya dibidang pendidikan, segera melayangkan nota komisi supaya siswa bisa segera bersekolah.
Pertimbangan utama nota ini adalah khususnya untuk pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi siswa SD Kelas VI dan SMP Kelas IX.
Oleh karena itu, DPRD Kota Tasikmalaya segera mengundang instansi terkait dalam merumuskan skema pembelajaran tatap muka (PTM), yang tentunya tidak hanya melibatkan Dinas Pendidikan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Ahmad Junaedi Sakan, usai rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya di ruang rapat komisi, Selasa (6/4/2021).
“Kita besok panggil Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. Terkait ketika anak-anak berangkat ke sekolah seperti apa kesiapan pengawasan protokol kesehatan (prokes) angkutan umumnya, termasuk Dinas Kesehatan ketika ada anak bergejala saat bersekolah,” ujarnya.
Ahmad Junaedi melanjutkan, Dinas Pendidikan sudah mengkaji dan mendesain skema PTM terbatas. Pada prinsipnya ketika setiap sekolah berkomitmen menerapkan dan menyiapkan fasilitas prokes, PTM bisa dilaksanakan.
“Kita berharap segera mungkin tatap muka, kasihan orang tua laporan kepala sekolah sekarang banyak orang tua naik tensi. Daya serap pelajar sangat minim, kasihan lulusan generasi sekarang kalau tak cepat pembelajaran tatap muka,” urainya.
Untuk itu, pihaknya akan menerbitkan nota komisi sebagai merekomendasikan Gugus Tugas Covid-19 membolehkan PTM terbatas. Khususnya bagi siswa kelas VI SD dan IX SMP yang hendak mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS).
“Setelah itu kita undang dua dinas lain, semoga bisa cepat terbitkan nota dinas untuk disampaikan ke Plt wali kota. Karena, paling hanya satu sampai dua minggu saja, PTM berlangsung. Ketika ramadan kan anak-anak belajar di rumah dan mengikuti keagamaan di masing-masing tempat,” pungkasnya. (red)