KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pembangunan Gedung Poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya berlantai 3 kini berbuntut panjang.
Selain berbuntut panjang juga menjadi sorotan dan sedang di perbincangkan oleh berbagai kalangan baik ormas, LSM dan lainnya karena diduga banyak masalah.
Persoalan pembangunan Gedung Poliklinik RSUD tentu penyelesaiannya perlu ada keterlibatan berbagai pihak, hal tersebut demi mendapatkan win-win solusion.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, H. Muslim mengatakan, persoalan pembangunan poliklinik ini menjadi cambuk bagi seorang PPK.
“Dari pembangunan Poliklinik ini saya memandang, dari persoalan yang ada hanya terjadi miskomunikasi antara kedua belah pihak.” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Muslim 29 Maret 2022.
Lanjut, Muslim, jika kita mau duduk bersama mengkoreksi dimana ada kelemahannya, dimana ada kekurangannya bisa diselesaikan dengan baik.
Diungkapkan Direktur RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya, dr. Budi Trimadi berjanji akan melakukan penghitungan bersama seluruh pihak terkait progres dan volume pembangunan.
“Progres dan volume oembangunan terakhir yang sudah dilakukan pelaksana sampai dengan tanggal 26 Januari 2022.”kata, Budi Tirmadi.
Bahasan permasalahan ini akan ada pertemuan lebih lanjut, pihak PPK dengan pihak pelaksana, kemudian pihak manajemen konstruksi dari PT. Aloskita.
Selain itu akan dihadirkan juga dari bantuan teknis dari PUPR dan Inspektorat untuk dilihat langsung kelapangan.*