News

DPRD Jawa Barat Serap Aspirasi SMK Negeri 1 Cipongkor, Belum Miliki Bangunan Sekolah

281
×

DPRD Jawa Barat Serap Aspirasi SMK Negeri 1 Cipongkor, Belum Miliki Bangunan Sekolah

Sebarkan artikel ini
DPRD Jawa Barat Serap Aspirasi SMK Negeri 1 Cipongkor, Belum Miliki Bangunan Sekolah
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Aep Nurdin

BANDUNG BARAT (CM) – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Aep Nurdin, melaksanakan Reses III Tahun Sidang 2020/2021 dengan mengunjungi SMK Negeri 1 Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (03/08/2021).

SMK Negeri 1 Cipongkor berdiri sejak tahun 2016 dan sudah meluluskan 3 angkatan. Namun hingga saat ini belum memiliki ruang kelas sehingga kegiatan belajar mengajar harus bergantian menggunakan gedung sekolah dasar.

Menanggapi masalah tersebut, Aep menyayangkan belum adanya ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar para siswa SMK Negeri 1 Cipongkor. Dia menyapa pemerintah dalam hal ini Pemprov Jawa Barat untuk dapat memberikan sarana dan prasarana yang representatif.

“Ada sekolah negeri, tidak punya kelas, siswanya sudah lulus tiga angkatan, sekarang siswanya ada 450 orang. Ini harus menjadi perhatian Pemerintah,” ujarnya.

Aep menambahkan, pihak sekolah telah memiliki lahan seluas 11.500 meter persegi namun hingga saat ini pemerintah belum melakukan membangun ruang kelas di lahan tersebut. Ia pun akan menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Kita akan sampaikan dalam laporan reses kepada gubernur bahwa ada sebuah kebutuhan ruang kelas yang mendesak untuk pendidikan anak anak kita,” tegasnya.

BACA : DPRD Jabar Berikan Solusi Soal SMKN 1 Cipatat dan Pihak Desa

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Cipongkor, Haris Herdiyana mengatakan, animo masyarakat terhadap SMK Negeri 1 Cipongkor cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan telah meluluskan 3 angkatan dan siswa aktif saat ini terdapat 450 orang yang terbagi kedalam 14 rombongan belajar.

Haris menambahkan, saat ini SMK Negeri 1 Cipongkor hanya memiliki satu bangunan yakni ruang praktek siswa yang sekaligus dijadikan ruang kantor dan operasional. Ia berharap mendapatkan perhatian pemerintah, mengingat sekolah ini adalah milik pemerintah (red negeri).

Haris berharap mendapatkan perhatian pemerintah dengan menyampaikan aspirasinya melalui Anggota DPRD Jawa Barat, Aep Nurdin.

“Karena sekolah ini milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami berharap sekolah ini bisa segera dibangun terutama untuk ruang kelas, karena sangat dibutuhkan,” pungkasnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *