KOTA BANDUNG (CM) – Akibat kehilangan pekerjaan dan masalah ekonomi, Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan bahwa Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Jabar meningkat selama pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja Komisi V dengan Dinas Sosial Provinsi Jabar, Kamis (4/2/2021).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Siti Muntamah, mengapresiasi kesigapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menangani masalah tersebut. Diketahui, Pemprov telah mempersiapkan pembangunan gedung untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Alhamdulillah, Pemerintah provinsi Jawa Barat akan membangun gedung untuk ODGJ di Jabar yang sesuai dengan kebutuhan Jawa Barat,” tuturnya.
BACA : Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Pengelolaan Rusunawa Batujajar
Siti Muntamah menambahkan, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan lebih serius oleh pemprov, terutama masalah lahan.
“Tapi ada beberapa catatan, khususnya mengenai lahan yang dikhawatirkan tidak akan mencukupi kebutuhan yang ada,” lanjutnya.
Dia menilai, perlu adanya kalkulasi anggaran yang memadai guna mengakomodir kebutuhan dalam prosesnya. Sehingga tercipta bangunan atau gedung yang representatif bagi ODGJ.
“Untuk itu memang dibutuhkan anggaran yang tepat untuk bisa mengakomodir semua kebutuhan yang diperlukan. Gedung atau panti khusus untuk ODGJ ini diharapkan bisa representatif. Apalagi dengan adanya pandemi ini, angka ODGJ semakin meningkat, karena beberapa faktor seperti kehilangan pekerjaan, kehilangan keluarga dan masalah ekonomi,” pungkasnya. **
