KOTA TASIKMALAYA (CM) – Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2018 yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Drs H Budi Budiman, mendapat apresiasi yang positif dari anggota dewan Kota Tasikmalaya.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Agus Wahyudin SH MH menilai banyak capaian positif yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tasikmalaya. Salah satu parameternya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai angka 71 dan angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya turun signifikan hingga melebihi dua digit.
Dengan penilaian yang positif tersebut, dewan hanya memberikan beberapa rekomendasi yang sifatnya perbaikan saja dari tahun lalu seperti di bidang birokrasi, sistem kenaikan promosi, hingga pelayanan dasar.
Namun berbeda untuk masalah kesehatan, anggota dewan memberikan catatan penting yang harus diperhatikan.
Beberapa catatan dan rekomendasi tersebut adalah perbaikan layanan BPJS di RSUD, penambahan dokter ahli dan pencegahan penyakit menular khususnya Demam Berdarah DB.
Untuk penambahan dokter ahli, politisi Golkar H Dayat Mustofa mengatakan bahwa RSUD dr Soekardjo saat ini sudah memiliki peralatan medis yang canggih. Namun keberadaan alat tersebut tidak maksimal dimanfaatkan karena kekurangan tenaga ahli.
Sedangkan wakil Gerindra, Andi Warsandi menyarankan supaya Pemerintah Kota lebih responsif terhadap persoalan kaitan penyakit menular terutama DB. Dia juga berbicara persoalan utang yang melilit RSUD dr Soekardjo dan juga carut marutnya layanan BPJS juga disinggungnya, (Sep)
