TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Doa dan Istighosah demi keselamatan bangsa yang di gagas oleh Kepolisian Republik Indonesia ini, digelar di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya Selasa ( 22/11 ), Sejumlah pejabat Negara yang hadir diantaranya, Kapolri Jendral Tito Karnavian, Kapolda jabar Irjen pol Bambang Waskito Pangdam III Siliwangi Mayjen Muhamad Herindra dan sejumlah pejabat muspida serta alim ulama se Tasikmalaya.
Dalam sambutannya Kapolri Jendral Tito Karnavian menegaskan bahwa Tasikmalaya, merupakan barometer tempat lahirnya para militan muslim yang memilki ruhul jihad sejak jaman revolusi fisik bangsa ini.
“ Kita pernah mendengar KH. Zainal Mustofa seorang ulama yang memilki patriot jihad, dan dia asli orang Tasikmalaya hingga menjadi pahlawan nasional “ ungkap Tito.
Lebih jelas lagi Tito mengajak, agar semua elemen bangsa bisa menumbuhkan rasa kebangsaan yang di bingkai bhineka tunggal ika di Republik Indonesia ini, sehingga terwujud kesatuan yang pada gilirannya nilau kesatuan inilah yang tidak bisa dipecah belah.
“ Hilangkan perbedaan suku agama dan ras, mari kita satukan langkah demi persatuan bangsa “ imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, secara simbolik Kapolri memberikan sumbangan kepada sejumlah anak yatim yang ada di Tasikmalaya.
Doa dan istighosah yang diiukti ratusan santri serta aparat TNI – Polri berlangsung hidmat, bahkan seorang anggota Polri nampak menitikan air mata saat lantunan doa dan ayat suci dikumandangkan oleh para kiyai. ( dzm – cakrawalamedia.co.id )
