KOTA TASIK (CM) – Perhelatan Anugerah Budaya ke-9 tahun 2025 yang digelar Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) kembali menjadi ajang penghargaan bagi para pelaku seni yang dinilai telah memberi kontribusi besar bagi perkembangan kebudayaan daerah. Tahun ini, dua seniman menerima apresiasi, yakni seniman seni rupa Rukmini Yusuf Apandi dan kelompok Teater Dongkrak.
Acara penganugerahan berlangsung di Swasana, Sabtu malam, 8 November 2025, dan dihadiri berbagai tokoh. Turut hadir Wakil Wali Kota Tasikmalaya Dicky Candra, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Judi Wahjudin, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Kepler Sianturi, Sekretaris Daerah Asep Goparullah, Kepala Dinas Pendidikan, mantan Wali Kota Tasikmalaya Muhamad Yusuf, serta sejumlah undangan lainnya.
Ketua DKKT dua periode, Bode Riswandi, mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan kepada seniman yang dinilai memiliki jejak karya signifikan dan memberikan dampak positif bagi Tasikmalaya.
Ia menegaskan, apresiasi tidak dibatasi hanya bagi seniman yang tinggal di Kota Tasikmalaya, melainkan juga mereka yang berdomisili di luar kota namun memiliki rekam karya yang pernah mengangkat nama Tasikmalaya.
Bode menambahkan, masih banyak seniman yang layak memperoleh penghargaan serupa, namun keterbatasan membuat DKKT harus melakukannya secara bertahap. Pada kesempatan tersebut, DKKT juga meluncurkan buku berjudul “Para Pengabdi Seni”, yang merangkum perjalanan dan daftar penerima anugerah selama dua periode kepengurusan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi, memberikan apresiasi atas konsistensi DKKT dalam memberikan ruang bagi para pelaku seni.
Menurutnya, selama dua periode terakhir, sedikitnya 20 seniman telah menerima penghargaan dan kontribusi mereka terbukti memberi warna bagi kehidupan seni dan budaya di Tasikmalaya.
Kepler berharap kehadiran Wakil Wali Kota dan perwakilan Kemendikbud dapat menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap keberlangsungan DKKT dan program-program kebudayaan yang dijalankan.
“Mereka adalah para pengabdi seni yang telah memberikan kontribusi besar. Kehadiran pejabat hari ini mudah-mudahan menjadi sinyal kuat bagi pemerintah untuk semakin memberi ruang dan dukungan,” ujar Kepler.
