News

Dites Swab, 9 Pegawai IKEA Kota Baru Parahyangan Positif Covid-19

424
×

Dites Swab, 9 Pegawai IKEA Kota Baru Parahyangan Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BARAT (CM)– Sebanyak sembilan dari ratusan pegawai IKEA Kotabaru Parahyangan yang sebelumnya reaktif hasil rapid test dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepastian tersebut diketahui berdasarkan hasil swab test.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Sodikin mengatakan, usai memperoleh hasil itu, pihak perusahaan selanjutnya melakukan tracing, tracking dan testing terhadap orangyang sempat melakukan kontak erat dengan ke sembilan orang yang positif Covid-19.

“Informasi yang kami peroleh, IKEA melakukan swabtes antigen massal terhadap kurang lebih 400 pegawainya dan sembilan orang dinyatakan reaktif selanjutnya dilakukan swab tes PCR hasilnya positif,” ujar Asep, Sabtu (5/6/2021).

Menurutnya, terdapat 100 orang lebih yang kontak erat dan dites antigen namun, menunjukkan hasil negatif Covid-19. Kendati demikian, pihak perusahaan mengambil kebijakan dengan merumahkan para pegawai yang sempat kontak erat.

Asep menyebut, sejauh ini pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan pengawasan terhadap para pegawai IKEA yang tengah menjalani isolasi mandiri tersebut.

“Nanti kita sarankan untuk melakukan tes ulang bagi yang saat ini dinyatakan negatif Covid-19 untuk memastikan kondisi kesehatannya. Selain itu, kita juga melakukan tracing terhadap pegawai yang dinyatakan positif berdasarkan alamat domisili oleh Puskesmas masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan KBB menyebut jumlah karyawan yang dites sebanyak 149 orang. Dari jumlah tersebut, 9 orang dinyatakan terpapar Corona.

“Betul ada 9 karyawan Ikea yang positif Covid-19 dari sekitar 149 orang yang dites,” Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eissenhower Sitanggang.

Ia menyebut, tes yang dilakukan IKEA dilaksanakan secara mendiri tak melalui petugas Dinkes KBB. Eissen mengaku pihaknya hanya mendapat data setelah ditemukan karyawan yang positif Covid-19.

“Mereka tes mandiri. Kita hanya mendapat laporan datanya saja,” pungkasnya. (Suwitno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *