News

Di Tengah Pandemi Covid-19 FOC MC Indonesia Berbagi APD di Pemkot Tasik

205
×

Di Tengah Pandemi Covid-19 FOC MC Indonesia Berbagi APD di Pemkot Tasik

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Di tengah pandemi Covid-19, Club Motor Besar Harley Davidson FOC MC Indonesia, memberikan bantuan berupa 100 Box Arkavit C, 4 Box Masker, 3 Pcs alat Rapid test kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya.

Bantuan tersebut langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan di Lapangan Upacara, Kantor Balekota Tasikmalaya, Jumat (2/10/2020), sore.

Presiden FOC MC Indonesia, Riky Manaf, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya ingin berbagi sembari melaksanakan kegiatan touring dari Jakarta menuju Salatiga.

“Ini bentuk kepedulian kita untuk memerangi penyebaran covid-19 dengan menggunakan masker dan makan vitamin, mentransfer imun selalu terjaga dan tetap fit, selain itu bisa mengurangi beban pemerintah dalam menangani covid-19,” jelas, Riky yang diikuti sebanyak 60 moge.

Ia menambahkan, pemberian bantuan ini dilakukan secara spontanitas, sebelumnya tidak direncanakan. “Kita searching di google, akhirnya menemukan titik sasaran dimana kita harus menyalurkan. Mungkin ini sudah menjadi rezekinya Pemkot Tasik yang saat ini sedang berada dalam zona merah,” ungkapnya.

Ia berharap adanya kepedulian ini persoalan Covid-19 di Kota Tasik bisa teratasi. Kalau memang ada rezeki dari teman teman FOC MC Indonesia, akan balik lagi ke Tasik untuk kembali menyalurkan bantuan..

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah ia sangat mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota motor besar FOC MC Indonesia Jakarta, sambil keliling mereka memperlihatkan kepeduliannya melalui bansos berupa APD.

“Di tengah cobaan covid-19 tentu kita harus tangani bersama-sama, yang mampu harus membantu yang tidak mampu. Semoga kepedulian FOC MC Indonesia menjadi motivasi bagi seluruh komunitas motor yang lain, termasuk para agnia, untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk terus berbagi. Apalagi di kondisi sulit saat ini sangat tepat, karena kalau kita mengandalkan anggaran sangat terbatas,” jelasnya.

Diakuinya, pemerintah saat ini masih sangat membutuhkan peralatan untuk tenaga medis, karena APD yang dipakai untuk satu kali pakai.

“Artinya, habis dipakai langsung dibuang. Tentu dengan kondisi sekarang serba keterbatasan ini kita tetap harus melawan Covid-19,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Baca Juga: Kopi Pagma Gelar Pengajian Sekaligus Nonton Bareng Film G30SPKI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *