BANDUNG BARAT (CM) – Pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Tagog Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat resah sebagian warga Padalarang.
Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD KBB Fraksi PDI Perjuangan, Deni Setiawan. Dia menyebutkan, ada 4 RW yang mengeluhkan pemindahan sementara pedagang ke bahu jalan.
“Para ketua RW datang ke saya dan mereka mengeluhkan soal rencana pembangunan pasar Tagog Padalarang sementara yang bakal menggunakan bahu jalan,”ujar Deni kepada cakrawalamedia, Selasa (04/08/2020).
Deni mengatakan,pemindahan pasar Tagog sementara di bahu jalan bakal menimbulkan kemacetan arus lalu lintas yang cukup parah dari sebelumnya.
“Saat ini saja sudah bikin macet parah. Apalagi dibangun di bahu jalan tambah macet bisa sampai berjam-jam dari keluar tol hingga arah pasar. Selain itu, yang mesti dipikirkan juga soal pengendalian Covid-19, jangan asal bangun saja,”cetusnya.
Dia menilai, pihak pemenang lelang dan Dinas Perdagangan dan Pendindustrian (Disperindag) tidak maksimal mencari lahan pembangunan sementara pasar Tagog Padalarang.
“Pihak terkait harus memperhatikan dampak sosialnya juga, pedagang akan merasa nyaman kalau ditempatkan semestinya,”tandasnya. (Agus)
