KOTA TASIKMALAYA (CM) – Balai Latihan Kerja (BLK) bekerjasama dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) membuka pelatihan dan pembekalan kewirausahaan bagi purna pekerja Migran Indonesia asal Provinsi Jawa Barat, di salah satu hotel, di Jalan Sukalaya Barat No 50, Kota Tasikmalaya, Minggu (17/03/2019).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Drs. Muchamada Ade Apriandi, Mt., mengatakan, pembekalan kewirausahaan bagi purna pekerja Migran Indonesia asal Jawa Barat tersebut sangat penting sebagai bentuk perlindungan dari Pemrov Jabar.
“Purna pekerja migran diberikan pembekalan dan pelatihan kewirausahaan berdasarkan peraturan yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No. 9 tahun 2013,” ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa arahan itu diberikan agar para purna pekerja migran Indonesia asal Korea, Jepang, Qatar dan negara lainnya terus bersemangat dan menjaga keilmuan serta pengalamannya untuk dikembangkan di Indonesia khususnya di daerah masing-masing.
“Selain itu, pengembangan usaha yang dikembangkan pada saat setelah mendapat pelatihan perlu dibangun jejaring dalam upaya mengembangkan pangsa pasar hasil produk peserta pelatihan purna pekerja migran Indonesia,” paparnya.
Ia berharap, peran purna pekerja migran Indonesia asal Jawa Barat yang telah mendapatkan keilmuan bisa menjadi pelopor dalam upaya penerapan pengembangan melalui konsep desa digital dalam mengembangkan desa wisata desa wirausaha dan desa yang berbasis teknologi. Hal ini dapat diterapkan sesuai pengalaman peserta di masing-masing negara yang pernah mereka bekerja.
“Minimalnya, setelah pelatihan ini purna pekerja migran Indonesia dapat menjadi pelaku usaha sekaligus sebagai pencipta lapangan kerja di masing masing daerah nya, atau sebagai pelaku usaha baru di Jawa Barat yang nantinya bisa membantu menetaskan angka pengangguran di Jawa Barat,” pungkasnya. (Edi Mulyana)