KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya melakukan kunjungan ke Transmigrasi asal Kota Tasik di Desa Watu Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, baru-baru ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Rahmat Mahmuda mengatakan melihat kondisi transmigrasi asal Kota Tasik yang sudah menetap 3 tahun di Desa Watu cukup menggembirakan karena mendapat perlakuan yang baik dari Pemerintah Soppeng. Transmigrasi terdiri dari tiga keluarga, yakni keluarga Bambang, Yayan dan Ruhiyat.
“Kami melihat kehidupan mereka di sana mendapat perlakuan yang cukup baik. Sselain dibina juga diberi sarana dan fasilitas lahan seluas 1.25 hektar. Tak hanya itu, keperluan kesehariannya diberi bantuan lauk pauk, dan peralatan pertanian salama 1 tahun,” papar Rahmat saat dihubungi cakrawalamedia, Sabtu (11/8/2018).
Dalam perbincangan dengan Pemkab Soppeng yang diwakili oleh Kabid Nakertrans Suhardi, pihaknya berjanji akan menyambut baik kedatangan transmigran asal Kota Tasikmalaya berikutnya asal memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan salah satunya usia muda, sehat dan yang paling penting memiliki keterampilan usaha.
Rencananya, jika disetujui oleh BAPPEDA, Pemerintah Soppeng tahun 2019 akan membuka lahan 200 Kepala Keluarga. Maka dari itu, besar kemungkinan peluang bagi trensmigrasi asal Kota Tasik untuk bisa bertransmigrasi di Kabupaten Soppeng.
Rahmat mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Nakertans Soppeng untuk melakukan penjajakan kerjasama sistem pola kewirausahaan transmigrasi asal Kota Tasikmalaya.Hal itu dibuktikan dengan pemberian cinderamata saat melakukan kunjungan
Sementara, Kepala Bidang Transmigrasi Kabupaten Sopeng Suhardi, berjanji akan menyambut baik transmigrasi asal kota Tasikmalaya. “Kami berharap transmigrasi para transmigran selain memiliki jiwa wirausaha juga punya jiwa pekerja keras dapat memberikan motivasi kepada penduduk lokal,” pungkas Suhardi. (Edi Mulyana).