CIMAHI, (CAMEON) – Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (UMKM) Kota Cimahi telah menyiapkan 3.000 kalung tanda sehat untuk hewan kurban yang akan diperjualbelikan jelang Idul Adha 2016.
Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Diskopindagtan Kota Cimahi, Mita Mustika Sari mengatakan, hewan yang dijual harus memenuhi syarat sehat yang sudah ditentukan.
“Diantaranya, tidak cacat, yakni tanduk lengkap, kulit mulus, tidak pincang dan buah zakar lengkap. Umumnya, hewan sehat itu memiliki mata jernih, lincah dan tidak ada luka,” terang Mita, Rabu (31/8/2016).
Selain itu, kata Mita, hewan yang harus dikurbankan berkelamin jantan dan cukup umur. Kategori umur bisa dilihat dari kondisi gigi hewan.
Untuk sapi dan kerbau yang sudah berumur di atas dua tahun, ditandai tumbuhnya lebih dari sepasang gigi tetap.
“Kalau domba dan kambing di atas datu tahun bisa diindikasikan dengan jumlah gigi susu hewan yang sudah tanggal,” katanya.
Untuk mengecek kesehatan hewan kurban, pihaknya akan menerjunkan 18 petugas. Petugas akan disebar ke masing-masing kelurahan.
“Petugas nantinya mengecek kondisi kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual. Setelah dinyatakan sehat dan sesuai syariat Islam, hewan kurban dikasih kalung tanda sehat,” bebernya.
Pengecekan kesehatan hewan kurban direncanakan dilakukan pada Kamis (1/9). Kalung tanda sendiri terbuat dari kertas dengan bertuliskan ‘SEHAT’.
Dilanjutkan Mita, petugas pemeriksa hewan akan bekerja sejak dua pekan sebelum Idul Adha hingga dua hari pasca Idul Adha 2016.
Petugas akan mengecek hewan kurban sebelum dipotong dengan mengecek usia hewan, kondisi fisik secara keseluruhan.
“Dilanjutkan pada post mortem yang akan memeriksa kondisi daging pasca dipotong,” katanya. cakrawalamedia.co.id (Rizki)