PANGANDARAN (CAMEON) – Selama libur lebaran tahun 2017, Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran sedikitnya menerjunkan 70 personel guna mengatur arus lalu lintas baik di dalam kawasan wisata maupun di luar kawasan. Selain itu, petugas Dishub juga memasang puluhan rambu-rambu penunjuk jalan dan rambu lalu lintas.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Haryono,Sos mengatakan pihaknya sudah sangat siap dalam menghadapi libur panjang Idul Fitri 2017. ”Pengunjung yang akan berlibur ke objek wisata pangandaran diprediksi akan membludak, maka dari itu kami Dishub dengan pihak Satlantas melakukan rekayasa arus lalu lintas selama libur panjang,” ujarnya saat dihubungi CAMEON.
Sedangkan titik rawan kemacetan, kata Haryono, ada dua yakni di perempatan Cikembulan dan depan Pasar Pananjung. Pasalnya, perapatan Cikembulan akan digunakan sebagai jalur keluar wisatawan yang menggunakan bus besar, sedangkan bus kecil dan kendaraan kecilnya masih menggunakan pintu keluar tollgate barat.
”Untuk kendaraan truk dan bus di arahkan keluar melalui perempatan Cikembulan. Dan hal tersebut kami prediksi bakal menjadi titik kemacetan sehingga menjadi skala prioritas pengaturan, sedangkan di depan Pananjung itu sipatnya situasional,” tambahnya.
Sementara itu, kata dia, untuk pengamanan di lokasi Jembatan Bailey di Putrapinggan Kecamatan Kalipucang petugas Dishub bakal stand bye untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang akan masuk ke kawasan objek wisata.
”Jika arus lalu lintas padat, maka petugas Dishub dan Kepolisian akan memberlakukan sistem buka tutup supaya menghindari penumpukan kendaraan di sana,” papar Haryono.
“Petugas yang berada di jembatan sementara ini tidak akan kami tarik untuk pengamanan di kawasan wisata, biarkan mereka fokus bertugas di jembatan,” pungkasnya. (Andriansyah)
