News

Dishub Kab Tasikmalaya Bingung : ” Sebetulnya, Type Apa sih … Terminal Bis Singaparna ini ??

599
×

Dishub Kab Tasikmalaya Bingung : ” Sebetulnya, Type Apa sih … Terminal Bis Singaparna ini ??

Sebarkan artikel ini
Seorang penumpang Bis di salah satu sudut ruang tunggu di Terminal Bias Singaparna Kab Tasikmalaya. ( dzm - photo )

KAB TASIKMALAYA, (CAMEON) – Sebuah terminal bis idealnya ditunjang oleh berbagai infrastruktur maupun metode pelayanan yang prima agar para penumpang dan awak bus bisa lebih nyaman saat akan melakukan perjalanan maupun tiba di terminal.

Namun, jika kita melihat Terminal Bus Singaparna, Kab Tasikmalaya pemandangan sumir akan sering kita lihat, awak bus yang menurunkan ditempat yang tidak semestinya, jalur pemberangkatan yang sudah tak terlihat lagi dan fasilitas tunggu penumpang yang jauh dari kata layak, ditambah dengan berbaurnya antara kendaraan umum, pribadi, roda dua dan para pedagang kaki lima, menjadi pemandangan yang biasa.

Hal ini tentu selain dikeluhkan oleh para calon penumpang, juga para petugas dari Dinas Perhubungan di UPTD Terminal merasakan dilema antara mengedepankan fungsi pelayanan namun fasilitas yang ada sangatlah minim.

Abdi sok kadang bingung upami bade ngantosan beus di terminal Singaparna, pabaliut sareng calo jabi tempat duduknage rareksak,“ keluh Ny. Yuniarsih calon penumpang yang akan berangkat ke Jakarta.

Memang tak bisa dipungkiri, hal ini diakui petugas Dishub Kab Tasikmalaya, meski dirinya melalui Kepala UPTD Terminal kerap mengajukan perbaikan fasilitas namun alasan klasik selalu dikeluarkan yakni tentu sudah bisa ketebak, minimnya anggaran.

“Saya juga bingung pak, di satu sisi kita harus melayani para penumpang seperti layaknya terminal dengan Type B, namun di sisi lain Anda bisa lihat sendiri kondisi terminal yang ada, kan, padahal kami sudah sering mengajukan perbaikan infrastruktur dan fasilitas,“ ujar Danru III Sub Bag Terminal Dishub Kab Tasikmalaya Andi Belli.

Padahal menurut Andi, Terminal Singaparna ini sejatinya sudah bisa dijadikan terminal type B karena melayani pemberangkatan bus untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Terlebih jika menghadapi musim mudik lebaran, terminal Singaparna tak jarang kedatangan kendaraan bus dari luar provinsi yang mengantarkan penumpang ke Tasikmalaya via Garut, tentu saja selain cukup memusingkan para petugas, karena selain harus mengatur pemberangkatan juga menata bus dan kendaraan umum lainnya di lahan yang sangat minim ruang parkir.

“Saya sendiri tidak tahu terminal Singaparna ini jenisnya apa ?? “ imbuh Andi.

Seiring dengan hari Jadi Perhubungan Nasional yang jatuh pada tanggal 27 September tiap tahunnya, sejatinya jargon pelayanan transportasi publik yang prima dan elegan tak hanya sebuah lips service belaka, dengan kenyataan “ Meungpeun carang “ atau tidak mau tahu terhadap kondisi pelayanan dan infrastruktur terminal yang ada di Kab Tasikmalaya. cakrawalamedia.co.id (dzm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *