News

Disambut Wakil Bupati, Bayi Kembar Siam Nadia dan Nadira Pulang ke Tasikmalaya

263
×

Disambut Wakil Bupati, Bayi Kembar Siam Nadia dan Nadira Pulang ke Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Suasana haru menyelimuti Pendopo Singaparna, Tasikmalaya, pada Selasa malam (10/6/2025) saat bayi kembar siam Nadia Salma Maulana dan Nadira Salma Maulana akhirnya tiba kembali ke kampung halaman usai menjalani operasi pemisahan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Kedua bayi perempuan yang lahir dari pasangan Asep Anwar dan Nurul Safitri pada 13 November 2023 itu merupakan anak keempat dan kelima dari keluarga sederhana asal Kampung Kostasari, Desa Padangkamulyan, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Penyambutan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, yang terlihat haru dan memeluk kedua orang tua bayi dengan penuh empati.

“Alhamdulillah, mereka berhasil menjalani operasi dengan lancar dan kini kembali pulang ke Tasikmalaya dalam keadaan sehat. Ini adalah berkah luar biasa,” ucap Asep dengan suara bergetar menahan haru.

Momen penyambutan ini tak pelak membuat seluruh tamu yang hadir terenyuh. Tangis haru pecah, termasuk dari kedua orang tua bayi yang duduk berdampingan dengan sang wakil bupati.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wakil Bupati yang telah mendukung penuh, baik secara moral maupun biaya. Tanpa bantuan beliau, kami tidak tahu harus bagaimana,” ujar Asep Anwar sembari menyeka air matanya.

Setelah sekitar 30 menit berada di Pendopo Singaparna, keluarga pun berpamitan untuk kembali ke rumah mereka di Bojonggambir. Doa pun dipanjatkan oleh Wakil Bupati dan para tamu yang hadir.

“Semoga Nadia dan Nadira panjang umur, sehat selalu, menjadi anak salehah yang berbakti kepada orang tua, agama, dan negara. Al-Fatihah,” ucap Asep Sopari penuh harap.

Kepulangan bayi kembar siam ini diiringi oleh puluhan kendaraan roda dua dan empat yang dikawal oleh komunitas DSB (Driver Siaga Bersatu), sebuah komunitas pengemudi yang juga menaungi ayah bayi, Asep Anwar.

“Karena Pak Asep ini anggota kami, maka sebagai bentuk solidaritas, seluruh anggota DSB ikut mengantar pulang sampai ke kampung halamannya,” tutur Dadi Haryadi, Ketua DSB Tasikmalaya.

Solidaritas masyarakat dan dukungan pemerintah menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih sangat kuat, terutama dalam menghadapi situasi sulit seperti yang dialami keluarga ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *