KOTA YASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya di komplek Perkantoran Jalan Ir. Djuanda, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sore tadi mulai pukul 15.07-17.18 WIB digeledah Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat melakukan penggeledahan, tim penyidik dikawal pihak kepolisian yang disertai dengan senjata laras panjang. Tak hanya dikawal, penggeledahan juga menjadi tontonan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi penggeledahan.
Setelah kurang lebih dua jam, tim penyidik KPK yang berjumlah empat orang keluar pada pukul 17.18 WIB melewati pintu lobi Dinkes dengan membawa dua koper warna hitam, dua buah dus dan satu kantong keresek berwarna lutih.
Diprediksi di dalamnya berisi sejumlah dokumen dan berkas yang akan dijadikan barang bukti dalam penyidikan di Kantor KPK. Hal itu dibenarkan Sekertaris Daerah, Ivan Dicksan saat melakukan pengawalan pengeledahan di RSUD dr. Soekarjo tadi siang.
“Ya benar Dinas Kesehatan dan RSUD digeledah KPK. Namun saya tidak tahu apa yang digeledahnya, karena bukan kapasitas saya, itu ranahnya penyidik KPK,” jelasnya.
Ditanya soal kapan akan selesai penggeledahan, dengan singkat Ivan menjawab tidak tahu. “Soal itu KPK yang tahu. Soal keberadaan pak Wali masih ada di Tasik,” katanya. (Edi Mulyana)
