KAB TASIKMALAYA (CM) – Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan Swab Massal selama 10 hari dengan melibatkan para dokter, perawat, petugas laboratorium, analis dan Surpelant. Demikian ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), H. Atang Sumardi, Selasa (16/06/2020).
Atang menegaskan, kegiatan swab massal bertujuan untuk melihat sejauh mana penyebaran kasus covid-19. “Kemudian untuk membuktikan bahwa di kabupaten Tasikmalaya tidak terjadi penularan covid dan transmisi lokal karena yang kasus positif yang terkonfirmasi kasusnya itu dari luar semua,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya akan melakukan deteksi secara dini apabila ada OTG saat diperiksa positif.
Disebutkannya, pelaksanaan swab massal akan dilakukan pada tanggal 17 hingga 26 juni dengan melibatkan seluruh Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya dengan target 1314 peserta dan dibagi 40 Puskesmas dengan rata-rata peserta sebanyak 33 orang. Per puskesmas harus melakukan swab massal, dalam sehari 5 Puskesmas.
“Sasaran yang akan diswab yakni pelaku perjalanan yang sering mondar-mandir, pedagang yang ada di pasar, para ulama dan Tenaga kesehatan, kegiatan akan dilakukan di tiap puskesmas masing-masing,” pungkasnya Atang. (Amas)