KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dinas PPKBP3A dan Dinas Kesehatan KotaTasikmalaya merilis jumlah kunjungan baru ibu hamil (K1) akses kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan tanpa melihat umur mencapai 105 persen.
Hal itu berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas PPKBP3A bersumber dari laporan secara berjenjang dari sub PPKBD. PPKBD PKM sampai ke Dinas Kesehatan selama tahun 2019 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, data pus hamil 2019. Mulai bulan Januari sebanyak 3.970 orang, bulan Februari 4.171 orang, dan bulan Maret sebanyak 4.188 orang. kalau dilihat trendnya ada kenaikan sebesar 218 kehamilan.
“Trendnya bisa dilihat dari mulai tahun 2020 per bulan Januari sebanyak 4.452 orang. Bulan Februari 4.677 bulan Maret 4.687 orang. Kalau dilihat ada kenaikan sebesar 235 kehamilan,” jelas Uus kepada media di ruang kerjanya, Jumat (08/05/2020).
Sedangka, katanya, data dari Dinas Kesehatan per Januari hingga Maret 2020 jumlah cakupan kunjungan para ibu hamil ketenagakesehatan mencapai 105 persen dari total 3.219 orang.
“Mulai bulan Januari sebanyak 1.111 orang, Februari 1.106, Maret 1.002. Sedangkan kunjungan petama ibu hamil ketenagakesehatan mulai Januari hingga Maret 2019 sebanyak 3.296. per Januari sebanyak 1.132 orang, Februari sebanyak 1.082 orang, Maret 1.082 orang,” paparnya.
Uus menyebut bahwa perhitungan 105 persen berasal dari data selama satu tahun 2019. Proyeksinya diangka 12 ribu lebih, dan cakupannya ada di 13 ribu lebih. 13 ribu ini merupakan realisasi pencatatan kunjungan ibu hamil, pembaginya ada di 12 ribu di kali 100 persen maka hasilnya menjadi 105 persen.
“Itulah data kunjungan ibu hamil selama satu tahun hingga pandemi Covid-19 sekarang ini,” pungkasnya. (Edi Mulyana)