News

Dilanda Kemarau, Produksi Ikan di Kota Tasik Menurun Hingga 40 Persen

230
×

Dilanda Kemarau, Produksi Ikan di Kota Tasik Menurun Hingga 40 Persen

Sebarkan artikel ini
Hendra

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Akibat dilanda kekeringan, produksi ikan di Kota Tasikmalaya menurun 30 sampai 40 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian dan Perikanan, Hendra Budiman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/07/2018).

Menurutnya, masim kemarau yang berlangsung selama tiga bulan membuat sejumlah kolam ikan milik warga di beberapa wilayah seperti Kecamatan Purbaratu, Bungursari, Tamansarim Kawalu dan sekitarnya tidak produktif.

“Pastinya kekeringan ini sangat berdampak besar pada aspek budi daya ikan, secara otomatis omzet produksinya menurun hingga 30-40 persen,” papar Hendra. Kendati demikian, katanya, pasokan ikan masih tetap stabil karena selama ini Kota Tasikmalaya 60 persennya konsumsi ikan dipasok dari luar daerah seperti Jati luhur/Cirata.

Dia menambahkan, akibat suhu ektrim kali ini tak hanya berdampak pada kolam ikan tapi juga pada kolam ikan yang masih produktif karena debit airnya menurun, sehingga dipastikan ikan dan kolamnya rawan tercemar penyakit. Untuk itu, harus  diberikan vitamin C agar ikannya tetap sehat dan bisa bertahan.

Di tengah kondisi saatini, pihaknya berencana akan melakukan pembuatan kolam ikan yang airnya dihasilkan dari sumur bor dengan tujuan untuk mengisi dikala musim kemarau tiba. Hendra berharap, para pembudi daya ikan bisa menjaga kesehatan ikan terutama dari air yang tercemar limbah rumahan. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *