KOTA TASIK (CM) – Beberapa permasalahan dalam pengembangan produk saat ini telah menarik perhatian banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tasikmalaya. Dalam rangka memberikan solusi konkret, Dies Natalis Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) menjadi ajang kerjasama yang menjanjikan antara Trainer UKM Indonesia dan Garda Transfumi Kemenkop UKM RI.
Selama perayaan Dies Natalis Universitas Bakti Tunas Husada (BTH), Trainer UKM Indonesia bersama Garda Transfumi Kemenkop UKM RI menggelar acara untuk memberikan solusi bagi para pelaku UMKM. Fokus utama acara ini adalah aspek-aspek seperti branding, desain logo, pengemasan (packaging), dan strategi pemasaran produk.
Kerjasama ini memberikan sejumlah layanan bermanfaat bagi pelaku UMKM, termasuk pelayanan pembuatan izin UKM secara gratis. Pendiri Trainer UKM Indonesia, Kang Lugi, menyambut baik upaya ini, dan menyatakan kolaborasinya dengan Relawan Garda Transfumi bertujuan untuk memudahkan para pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya dalam mengakses izin-izin yang diperlukan.
Koordinator Garda Transfumi Kota Tasikmalaya, Badrujaman, juga mendukung penuh kerjasama ini dan berencana untuk mendorong upaya pemerintah dalam membantu pegiat UMKM dalam hal perijinan UKM.
Dalam acara ini, berbagai dokumen legalitas dapat dikonsultasikan, termasuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Pendaftaran Industri Rumah Tangga (PIRT), dan sertifikat halal. Selain itu, Trainer UKM Indonesia dan Garda Transfumi memberikan bantuan dalam hal izin-izin lainnya, seperti pendirian PT Perseorangan untuk UMKM dan izin Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Salah satu pelaku UMKM yang telah memanfaatkan layanan pembuatan izin UKM, Rido Novaldi, pemilik usaha PALADO yang bergerak dalam bidang makanan, berbagi pengalaman positif. Dia menemukan bahwa pengurusan izin sangat mudah dan cepat, dan dia mendapatkan penjelasan yang sangat detail tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
Apa yang membuat acara ini semakin luar biasa adalah bahwa para pelaku UMKM diberi kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka pada beberapa event yang akan diselenggarakan oleh UKM. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat sektor UMKM, menciptakan peluang bisnis yang lebih baik, dan meningkatkan ekonomi lokal. Dengan dukungan dari pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama ini, pelaku UMKM di Kota Tasikmalaya semakin siap bersaing dalam pasar yang semakin kompetitif.