CIAMIS (CM) – Diduga mengantuk, sebuah mobil dinas pertanian Kabupaten Pangandaran jenis Kijang Inova bernomor polisi Z 1051 U yang dikemudikan Sutriaman menabrak 2 unit mobil jenis toyota Corolla Great yang sedang melaju dari arah berlawan.
Tabrakan beruntun tersebut terjadi di Jalan Raya Banjarsari – Banjar, tepatnya di Dusun Loasari, Rt 02/03, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (08/02/2020) Akibatnya, ketiga mobil mewah tersebut rusak berat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tabrakan beruntun melibatkan mobil jenis Kijang Inova Z 1051 U yang merupakan mobil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran dan 2 mobil sedan Toyota Corolla Great.
Menurut keterangan saksi, Suherman menyebutkan, mobil yang dikemudikan Sutriaman datang dari arah Pangandaran menuju Banjar. Namun, karena diduga ngantuk, mobil tersebut kemudian oleng dan menabrak tiga mobil sedan yang datang dari arah berlawanan.
“Saat mobil dinas oleng, dari arah yang berlawanan ada rombongan mobil sedan corolla great yang hendak ke Pangandaran, hingga tabrakan beruntun pun tak bisa terhindarkan,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id, Sabtu (08/02/2020).
Akibat kejadian tersebut, kata Suherman, ketiga mobil termasuk mobil dinas milik Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran mengalami rusak berat.
“Selain kerusakan mobil, ada juga korban luka yang dilarikan ke RSUD Kota Banjar,”katanya.
Ditemui di RSUD Kota Banjar, salah satu korban pengendara mobil sedan Corolla Great, Adel mengaku, bahwa dirinya bersama rombongan lainnya dari Bandung menuju ke Pangandaran untuk menghadiri acara Kopdargab 8 Chapter Pangandaran.
“Setibanya dilokasi, mobil kijang inova plat merah itu datang dari arah Pangandaran menuju Banjar, tiba-tiba oleng dan langsung menghantam 2 mobil sedan,”akunya.
Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang bernama Pupu yang juga istri dari Adel mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUD Banjar.
Dugaan sementara, tabrakan beruntun berawal Sutriaman sopir minibus yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran itu dalam kondisi lelah dan mengantuk sehingga hilang kontrol saat mengemudi. (005)