News

Diduga Mengantuk, Minibus Hantam Pengendara Motor Hingga Kritis

88
×

Diduga Mengantuk, Minibus Hantam Pengendara Motor Hingga Kritis

Sebarkan artikel ini
Diduga Mengantuk, Minibus Hantam Pengendara Motor Hingga Kritis

PANGANDARAN, (CAMEON) – Dua orang pengendara sepeda motor Honda Supra dengan Nopol Z 6990 WX mengalami kritis setelah kendaraan yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah minibus jenis Grand Livina bernopol R 9360 GH di jalan raya Parigi- Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (3/9) sore.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi ketika, Nano beserta istrinya Darmilah warga Cibungur, Desa Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran itu dalam keadaan kritis dan mengalami patah tulang. Sementara itu, sopir minibus Grand Livina, Artito Agung warga Kranji, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah hanya mengalami luka ringan.

Menurut korban, Nano beserta istrinya mengaku hendak pulang ke Cigugur. Namun, setibanya dilokasi kejadian tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah kendaraan minibus. “Dugaan kami sopir grand livina itu mengantuk, karena mobilnya nyelonong ke jalur kami sehingga tabrakan pun tak bisa dihindari,” ujarnya kepada wartawan. Sabtu (3/9).

“Karena benturannya sangat kencang, kami pun terpental, sedangkan motor hancur setelah terseret mobil sejauh 15 meter. Sementara, mobil bisa berhenti setelah menghantam pohon kelapa,” tutur Nano sembari menahan sakit.

Karena kondisinya cukup parah, kedua korban pengendara sepeda motor langsung dilarikan ke Klinik Bhakti Sandaan yang kemudian dirujuk ke RS Purwokerto.

Salah seorang anggota Satlantas Polsek Pangandaran, Brigadir Ferry menyebutkan, pihaknya sudah mengamankan sopir minibus untuk dimintai keterangan. “Mobil, motor serta sopir sudah kita amankan, sedangkan kedua korban yang merupakan pengendara sepeda motor dirujuk ke RS Purwokerto karena kondisinya kritis,” singkatnya. cakrawalamedia.co.id (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *