TASIKMALAYA (CM) – Gabungan ormas Front Pembela Islam Tasikmalaya mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/5/2018). Mereka mengajak Pemkab Tasikmalaya bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadan.
Sebelum memasuki gedung DPRD, ratusan anggota FPI dari Kabupaten Tasikmalaya dan perwakilan Kota Tasikmlaya ini, melakukan doa bersama untuk keselamatan Umat Islam dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Masa kemudian diterima oleh Ketua Komisi II Nina Supriatin dan Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Imam Ghozali.
Dalam pertemuan tersebut, FPI meminta kepada pemerintah daerah untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan, salah satunya dengan mengeluarkan peraturan dan larangan terhadap pengusaha restoran maupun rumah makan, agar tidak beroperasi pada siang hari selama bulan Ramadan.
“Kami meminta kepada pemerintah melalui Satpol PP untuk mengeluarkan larangan rumah makan buka pada siang hari. Ini untuk menjaga kesucian bulan Ramadan serta menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa,” papar Ketua DPW FPI Kabupaten Tasikmalaya, Ustad Anshori.
Selain mengeluarkan peraturan dan larangan kata Anshori, PFI meminta Satpol PP dan kepolisian, menertibkan petasan yang mengganggu kenyamanan khususnya umat Islam dalam beribadah.
“Kita akan bergerak ke lapangan jika penegak hukum dan penegak Perda tidak bergerak menertibkan rumah makan yang membuka usaha siang hari pada bulan Ramadhan dan penjual petasan tidak ditetibkan,” ucapnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Imam Ghozali mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan imbauan kepada restoran dan rumah makan untuk menutup usaha pada siang hari selama bulan Ramadan.
“Kami berkewajiban untuk menjaga kesucian bulan Ramadan. Kami akan lakukan imbauan terlebih dahulu, dan pada saatnya nanti kami beserta seluruh anggota, akan sasar ke lapangan di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya,” katanya. (ZZ)
