KOTA TASIKMALAYA (CM) – Jelang hari raya Idul Adha 1440 Hijriyah, harga cabai rawit dan cabai merah besar di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya merangkak naik, hingga tembus Rp. 90-95 ribu per kg.
Salah satu pedagang di Blok B1, Jikri Saiman Rojali, menyebut sebelumnya cabai rawit domba masih terbilang murah jika dibandingkan dengan sekarang telah tembus diangka Rp. 90-95 ribu per kg dari sebelumnya yang seharga Rp. 55-80 ribu.
“Cabai merah besar semula Rp. 45-50 ribu per kg, sekarang Rp 70 ribu per kg, cabai keriting merah semula Rp.49 per kg, sekarang Rp. 65 ribu per kg,” jelas Jikri, Jumat (09/08/10)
Menurut ia, kendala naiknya cabai rawit domba, cabai merah besar, dampak dari musim kemarau yang sudah mencapai 6 bulan, sehingga mempengaruhi pada penanaman dan pasokan dari petani sehingga berkurang, sedangkan untuk permintaan hingga kini mengalami peningkatan.
Dirinya mengaku, cabai rawit yang dijual di kios miliknya didatangkan dari Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya/Cisayong, sementara cabai merah didatangkan dari Jawa.
“Kenaikan cabai rawit dan cabai merah besar terjadi setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri, dan Idul Adha. Biasanya turun kembali setelah selesai Idul Fitri atau Idul Adha,” ujarnya.
Ditempat yang berbeda, Iis, salah satu pembeli asal Padamulya mengaku, kenaikan cabai rawit telah terjadi hampir dua pekan hingga sekarang. “Saya rutin setiap hari beli cabai rawit dan cabai merah besar untuk kebutuhan bumbu masak rencang biasa beli sebanyak 1/5 kg, sekarang setelah ada kenaikan Rp. 95 ribu. Agak menurun 1/4 kg, per hari,” ujar Iis.
Ia berharap, kenaikan harga cabai tidak berlarut larut, pasalnya sangat mempengaruhi terhadap kualitas masakan kurang menarik dikarenakan warna berubah. “Kalau cabai rawit tidak terlalu pedas,” pungkasnya. (Edi Mulyana)