PANGANDARAN (CAMEON) – Setiap pasangan suami – istri selalu mengharapkan keturunannya normal. Namun harapan bagi pasangan suami istri (pasutri) Satim dan Kayah warga Dusun Sirnagalih RT 07/05 Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini langsung punah dikarenakan anak ke tiganya lahir tanpa memiliki otot perut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pendamping program keluarga harapan (PKH) Kecamatan Cimerak, Aang Andi menyebutkan bahwa bayi tersebut bernama Aldi Herdiansyah yang baru lahir satu pekan lalu di RSUD Kota Banjar.
“Kondisi kesehatan bayi terbilang normal, Namun secara fisik sangat menghawatirkan karena isi organ tubuh yang ada didalam perut tidak menetap atau labil,” ujarnya kepada CAMEON. Rabu ( 17/5/2017 ).
Dengan kondisi tersebut, kata Aang, usus bayi seperti tumpah, terkadang ada disebelah kanan atau sebelah kiri dan secara ekonomi kondisi pasutri ini juga kurang mampu, “Dengan demikian kami sudah melakukan upaya untuk penanganan secara medis, Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) untuk segera memproses BPJS,” papar Aang.
Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat menambahkan, berkas untuk persyaratan pembuatan BPJS telah diserahkan ke Dinsos PMD.
“Rencananya setelah BPJS bayi tersebut selesai kami akan langsung melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke RSUD Kota Banjar,” pungkasnya singkat. (Andriansyah)
Discussion about this post