PANGANDARAN (CM) – Kepedihan begitu dirasakan oleh pasangan suami-istri Arif dan Eros Rosita warga Dusun Sukamanah Rt 02/05, Desa Bojong, Kecamatan Parigi. Pasalnya, Bayi mereka yang baru saja dilahirkan pada hari Jumat (03/08) itu mengalami gastroschisis atau terlahir dengan usus di luar.
Bayi yang diberi nama Sifa itu terlahir di RSUD Kota Banjar dengan cara normal.Namun, lambung serta ususnya berada di luar perut, sementara kedua orang tuanya tidak mampu untuk mengobati buah hatinya.
Saat ditemui, Eros Rosita mengaku dirinya terpaksa membawa pulang anaknya dari RSUD Banjar dan merawatnya di rumah kontrakan yang sempit.
“Menurut dokter dari Banjar anak kami ini harus segera dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tapi kami terkendala dengan biaya karena kami hanya buruh serabutan,”aku Eros kepada cakrawalamedia dengan sendu.
“Kami hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan dari dermawan untuk mengobati Sifa,”harapnya.
Sementara itu, salah seorang Bidan Puskesmas Selasari Wika Widyaningrum menyebutkan bahwa bayi tersebut memiliki kelainan kongenital, yakni kelainan bawaan yang terjadi saat kehamilan.
“Kongenital atau cacat bawaan ini adalah kelainan dalam pertumbuhan struktur bayi yang timbul sejak kehidupan hasil konsepsi sel telur,”katanya.
Menurut dia, Kelainan bawaan dapat dikenali sebelum kelahiran, pada saat kelahiran atau beberapa tahun kemudian setelah kelahiran.
“Sifa harus segera dilakukan tindakan operasi. tapi harus kondisinya harus stabil dulu karena berat badannya sangat ringan,”tutupnya. (Andriansyah)
