TASIKMALAYA (CM) – Harga gula aren di sejumlah pasar induk dan tradisional di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan yang signifikan.Harga gula aren di tingkat pedagang pengecer mencapai Rp. 30 ribu per kg yang sebelumnya Rp 20 ribu per kg. Jumat (10/05/2019)
Pedagang gula di Pasar Singaparna, Hapid (32) mengatakan , harga di tingkat petani produsen khususnya produk gula aren masih dibawah, antara Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu per kg.
Ia mengungkapkan, harga gula merah sering mengalami fluktuasi karena produksinya tidak menentu dan tergantung dari para petani yang pengelola (penyedap) aren di daerah itu.
“Berbeda dengan produk gula merah dari kelapa, yang setiap saat banyak di pasaran karena petani pengelola gula merah cukup banyak dijumpai di sejumlah kota dan kabupaten yang dipasok dari para petani yakni daerah seperti wilayah Cikatomas, Cineam dan Cikalong,” terangnya, Jumat (10/05/2019).
Sementara, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Safari Agustin mengatakan, gula merah aren sejak dulu hingga kini cukup digemari oleh para konsumen di pasaran karena kualitasnya terjaga.
Meskipun ada kecenderungan harga, lanjut ia, gula aren tidak mengalami kenaikan belakangan ini, namun bagi konsumen tidak menjadikan hal yang meresahkan karena walaupun stoknya meningkat namun beberapa produk gula masih tersedia banyak sehingga tidak menimbulkan kepanikan bagi konsumen. (anto)





