KOTA TASIKMALAYA (CM) – Aka, penjual Durian yang telah mampu membumingkan namanya sebagai pemecah rekor penjual Durian J-Queen seharga 14 juta di salah satu Mall, di Jalan KH. Zaenal Mustofa awal Tahun 2019 lalu.
Kini Aka hadir kembali menjual dan menyajikan berbagai jenis dan rasa durian lokal yang punya kualitas tinggi. Maka tak heran jika penjualannya pun sehari bisa mencapai jutaan rupiah
“Durian yang saya jual hampir didominasi durian local. Kualitas rasanya berbeda. Saya menawarkan ke pembeli bukan hanya nama duriannya saja, tapi rasa juga jadi target pilihan yang ditawarkan kepada pembeli seperti rasa asam segar, lebih ke gurih ada manisnya, manis ke pahitan, dan rasa sele kacang,” jelasnya, saat ditemui media di tempat jualannya, di Jalan Terusan BCA, Sabtu (11/0 5/2019) malam.
Aka juga menyebut, Durian yang dijualnya itu tidak mengenal musim. Hampir tiap hari ada. Bahkan, dalam waktu dekat akan memanen ratusan jenis durian di tanah miliknya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya sekitaran Gunung Tanjung.
Untuk jenis dan harga Durian per butir , ijelaskan Joni Rianto (30) asal Banyumas, ada lima jenis durian yang dijual sekarang ini, diantaranya Durian Bawor, Durian Montong, Durian Matahari, Durian Musang King dan Durian Mustika.
“Durian yang paling diminati oleh pendoyan durian adalah jenis Montong dan Mustika hingga omzet perharinya mencapai 200 ratus butir, ditambah 1 kwintal durian Montong, dengan total 300 ratus butir dengan omzet mencapai 5 sampai 10 juta rupiah per hari,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa durian yang dijualnya tak hanya dimakan langsung, tapi bisa dibuat berbagai jenis makanan siap saji seperti es campur, es doger, roti, dan lainnya.
Kemudian salah satu pembeli, Jenzen Supriadi, mengatakan, bahwa orang Tasik memang doyan durian. “Saya sendiri sama doyan. Saya setiap habis buka puasa pasti makan durian terus,” ujar ia.
“Apalagi durian yang saya doyan, seperti durian lokal jenis Montong. Selain harganya terjangkau juga rasanya legit, kulitnya tebal dan bijinya kecil. Pokoknya manis dan rasanya maknyos,” pungkas Jenzen. (Edi Mulyana)