TASIKMALAYA ( CM ) – Tiga Rumah berukuran type 35 dan 45 di Perumahan Cikunir Raya Desa Cikadongdong Kab Tasikmalaya ini, nyaris terbawa longsoroan tanah dari ketinggian tebih 10 meter, pada Senin ( 05/11 ), sekira pukul 05.00 wib.
Menurut Irma ( 35 ) salah seorang penghuni rumah yang nyaris terkena longsoran ini, mengatakan dirinya mendengar suara gemuruh begitu besar pada Minggu pagi sekira pukul 05.00 wib, Irma dan dua pemilik rumah lainnya langsung berhamburan keluar rumah untuk menghindari longsoran tanah.
” Awalnya saat jumat sore hujan lebat sekali, dan Senin paginya saya mendengar suara gemuruh di belakang rumah saya, kami berhamburan dan melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat ” ujar Irma.
Pihak Desa Cikadongdong dan kecamatan Singaparna serta BPBD yang datang ke lokasi pada senin pagi, langsung mengevakuasi penghuni ke tiga rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.
” Setelah kami menerima laporan dari warga, kami langsung mengecek ke lapangan dan memang kondisinya sangat berbahaya untuk ketiga penghuni rumah ini, saya minta agar mereka segera dievakuasi ke temapt yang aman ” Ujar Syarif Hidayat Kepala Desa Cikadongdong.
Ditambahkan Syarif bahwa faktor terjadinya longsor di perumahan ini, tengah diselidiki bersama tim teknis dari BPBD Kab Tasikmalaya , tapi Syarif menduga AMDAL ( Analisa Mengenai Dampak Lingkungan ) dan pondasi draignase yang dibuat pihak pengembang tidak sesuai ketentuan.
” Bahkan laporan dari bu Irma tadi, rumahnya sempat retak memanjang sebelum kejadian longsor ini, kami juga menemukan adukan semen yang sangat rapuh, nah ini artinya kami menduga ada kesalahan teknis dalam pembangunan benteng dan draignase di perumahan ini ” tambahnya. ( ZZ )