BANDUNG BARAT (CM) – Banyaknya kasus anak yang terpaku pada gadget berdampak buruk terhadap minat baca anak-anak pada umumnya. Desa Giri Asih, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat menggelar even khusus untuk anak-anak. Salah satunya menggambar dan mewarnai yang dilaksanakan setahun sekali. Acara diharapkan dapat membangkitkan semangat anak-anak pada bidang tersebut.
“Kami mensosialisasikan dan mengkampanyekan di Desa Giri Asih bahwa ada perpustakaan desa dengan berbagai fasilitasnya, termasuk even menggambar dan mewarnai kali ini yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Dede Hidayat Kamil, selaku Kepala Desa Giri Asih. Minggu (16/09/2018).
Dia menambahkan, penyelenggaraan even khusus itu dihadiri sekitar 200 peserta dari 18 RW dan juga perwakilan dari luar desa seperti Desa Laksana Mekar. “Dulu saya pengurus karang taruna, jadi sudah hafal betul tentang pelaksanaan teknis acara-acara desa. Sekarang sudah bisa mencetak kebijakan, alhamdulillah ada suatu kemajuan. Hal-hal teknis sederhana sudah menjadi hal yang dapat dilaksanakan oleh aparatur,” ujar Kang Dede.
Menurutnya, penyelenggaraan even merupakan kekuatan dalam peningkatan minat terhadap karya tulis bagi anak-anak yang merupakan penerus bangsa. Pesertanya kebanyakan dikhususkan anak-anak dari berbagai kalangan. Even yang digelar rutin itu berawal dari agenda tiga tahun yang lalu.
Event, lanjutnya, juga merupakan bagian dari Resepsi HUT RI sehingga ada kampanye pengenalan literasi lebih luas terhadap para peserta yang lain. “Untuk tahun ini ada perlombaan menggambar dan mewarnai, volley ball antar RW, serta jalan santai, dengan paket pembagian doorprize,” terang dia.
Dituturkannya bahwa anak-anak saat ini banyak menggunakan gadget, sekarang orangtua tidak ada pilihan lain, harus memanfaatkan dan mengarahkan secara bijak produk-produk kekinian. Produk pada zaman globalisasi ini tinggal diarahkan secara positif. Intinya, hampir semua individu secara global tidak dapat menghindari kemajuan IT dengan berbagai konsekuensinya.
Tinggal bagaimana para stakeholder pemerintah secara cerdas dengan cermat harus dapat menyesuaikan dengan dampak-dampak negatif dari fenomena ini. Peran orangtua harus lebih kreatif, sehingga anak-anak bisa bergerak lebih positif. Sibukkan anak-anak oleh hal positif agar bisa mengurangi gadget dan hal-hal negatif lainnya. Anak-anak harus bisa memilah secara bijak dan harus bisa memilih cara yang tepat, cara terbaiknya adalah dengan melakukan hal-hal yang positif. (Intan)