News

Derita Rahma, Dipasung Sejak Kelas Lima Hingga Dewasa

790
×

Derita Rahma, Dipasung Sejak Kelas Lima Hingga Dewasa

Sebarkan artikel ini
Derita Rahma, Dipasung Sejak Kelas Lima Hingga Dewasa
Kondisi Rahma saat dipasung

Namun, akibat sudah terlalu lama, tim KPAID cukup kesulitan saat hendak membuka kunci gembok yang menempel pada rantai pengikat kaki korban pasung. Untuk bisa membukanya sampai harus menggunakan palu dan kapak.

Ketua KPAID Ato Rinanto mengatakan, awalnya menerima laporan bahwa ada anak dibawah umur yang mengalami ODGJ dan dipasung selama tujuh tahun. Namun setelah dicek dan verifikasi, ternyata anak tersebut sudah masuk kategori dewasa, karena sudah menginjak usia 19 tahun.

“Kami membawa serta tim ahli dari Yayasan Darul Ihsan kota Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut, dan selama ini KPAID sudah bekerjasama dengan pihak yayasan, khususnya jika mendapati kasus seperti ini,” ungkapnya.

Ato Rinanto melanjutkan, karena bukan wewenang lembaganya, dia akan berkoordinasi dengan pihak yang terkait, dalam hal ini adalah Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya.

“Terkait masalah ini, kami akan koordinasi dengan instansi terkait, salah satunya dengan pihak Dinas Sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu korban Pasung, Beti menceritakan awal mula anaknya menderita penyakit tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *