News

Depo PT Pertamina Bocor, Hektaran Sawah Terancam Gagal Tanam

215
×

Depo PT Pertamina Bocor, Hektaran Sawah Terancam Gagal Tanam

Sebarkan artikel ini
Depo PT Pertamina Bocor, Hektaran Sawah Terancam Gagal Tanam
Terlihat Beberapa Petugas PT Pertamina Sedang Melakukan Penyaringan MInyak Yang Bocor/Edi M

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kebocoran depo PT Pertamina di jalan Garuda No 1 Kota Tasikmalaya Kamis (08/03/2018) yang mengalir ke pesawahan, mengakibatkan bibit padi yang sudah ditebar dan siap tanam mulai layu. Dengan kejadian tersebut, diperkirakan hektaran sawah terancam gagal tanam.

Sesuai pantauan cakrawalamedia, terlihat sejumlah petugas PT Pertamina menyisir area pesawahan, guna menyaring bahan bakar minyak jenis solar yang sudah menyebar.

Sarif, salah satu warga daerah sekitar, mengatakan, kebocoran bahan bakar minyak tersebut sudah terjadi sejak kemarin. “Dari kemarin kebocoran ini terjadi, namun tidak saya hiraukan. Tapi pas saya melintas ke area ini, tercium bau menyengat BBM,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada laporan dari teman-temannya mengenai kebocoran Depo Pertamina itu. Untuk itu, dirinya langsung menemui pihak Pertamina.

“Teman-teman bilang ke saya, ada kebocoran depo pertamina. Saya langsung cek dan lapor ke pihak pertamina. Namun yang menjelaskan hanya satpamnya. Menurut satpam tersebut, itu bukan kebocoran tapi pembuangan dari kelebihan. Tapi saya yakin itu dari kebocoran. Tidak mungkin BBM dibuang begitu saja ke lahan milik warga, apalagi mengakibatkan hektaran sawah teracam gagal tanam. Nanti akan saya tangakan lagi ke pihak PT Pertamina,”paparnya saat ditemui cakrawalamedia di TKP Kamis (8/3/2018).

Menurutnya, kejadian ini sudah terjadi dua kali, bedanya kalau dulu jenis bahan bakar minyak tanah sedangkan yang sekarang jenis bahan bakar solar.

Untuk memastikan adanya kerugian dari kejadian tersebut, ia mengatakan sudah menyampaikannya ke pihak Pertamina. “Harus ada pendataan pemilik lahan terdampak kebocoran tersebut, ini menyangkut pengashilan mereka yang terganggu. Apalagi selama ini CSR dari PT Pertamina tidak sampai kepada masyarakat sekitar depo. Kejadian ini seharusnya menjadi tolak ukur bagi pihak PT Pertamina,” tegasnya.

Diloksai kejadian, tak ada satu pun pihak pertamina yang mau memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut, dengan alasan itu bukan kewenangan mereka. “Maaf ini bukan kewenangan kami,” papar salah satu petugas. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *