News

Demi Kesehatan Merata, Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Layanan Kesehatan Menyeluruh di Setiap Desa

670
×

Demi Kesehatan Merata, Kabupaten Tasikmalaya Targetkan Layanan Kesehatan Menyeluruh di Setiap Desa

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto MM.Kes

KAB. TASIK (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus mengedepankan komitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya, bahkan menjangkau hingga ke pelosok desa.

Dengan langkah konkret memperluas akses kesehatan, pemerintah berupaya memastikan setiap masyarakat di Tasikmalaya dapat merasakan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto MM.Kes, menuturkan bahwa progres dalam meningkatkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan terus berjalan dengan baik.

“Kami berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan yang prima, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat,” ungkap Heru pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Menurutnya, seluruh inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.

Saat ini, Kabupaten Tasikmalaya telah memiliki 40 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah, lengkap dengan dukungan dari dua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yakni UPTD Farmasi dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

“Layanan yang diberikan tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga promotif, preventif, dan rehabilitatif. Kami ingin masyarakat bisa mengakses berbagai jenis pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan mudah,” jelas Heru.

Lebih jauh, Kabupaten Tasikmalaya menargetkan pada tahun 2029 mendatang seluruh Puskesmas di wilayah ini dapat melayani rawat inap (Puskesmas DTP) serta layanan darurat untuk ibu dan bayi baru lahir (PONED).

Heru menjelaskan bahwa target pemerintah adalah memastikan setiap desa memiliki setidaknya satu Puskesmas Pembantu (Pustu).

“Dari total 351 desa, saat ini 160 desa sudah memiliki Pustu, dan kami berharap 191 desa lainnya bisa memiliki Pustu pada 2029,” ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Ruang Kelas Direvitalisasi Demi Masa Depan Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya

Selain itu, Kabupaten Tasikmalaya juga tengah menggagas program Integrasi Pelayanan Primer (ILP), yang berupaya membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, terutama melalui Posyandu.

“Dengan adanya program ILP, kami ingin layanan kesehatan dasar bisa langsung diakses di Posyandu tanpa harus selalu bergantung pada Puskesmas. Ini akan mempercepat pelayanan dan lebih efektif menjangkau masyarakat,” tambah Heru.

Pada layanan kesehatan kuratif, Kabupaten Tasikmalaya memiliki dua rumah sakit besar, yakni RSUD KHZ Mustafa (Tipe C) yang telah menjadi rumah sakit rujukan di Priangan Timur berkat fasilitas dan tenaga medis yang mumpuni.

Sementara itu, RSUD Tani Nelayan Tasikmalaya (TNT) yang berlokasi di wilayah Tasikmalaya Selatan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat di area tersebut.

“Kami berharap dengan adanya kedua rumah sakit ini, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif secara optimal,” kata Heru penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *