News

Dedi Mulyadi Jadi Sasaran Buzzer, Sindir Balik dengan Santai

217
×

Dedi Mulyadi Jadi Sasaran Buzzer, Sindir Balik dengan Santai

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik. Kebijakan dan aktivitasnya kerap memicu kontroversi, salah satunya terkait program pendidikan barak militer bagi siswa yang dinilai bermasalah. Akibat kebijakan tersebut, Dedi bahkan sempat dilaporkan ke Komnas HAM.

Belakangan, Dedi menyampaikan bahwa dirinya merasa menjadi target serangan dari sejumlah buzzer di media sosial. Ia menyebut munculnya berbagai julukan terhadap dirinya, seperti “Gubernur Konten”, “Gubernur Pencitraan”, hingga “Mulyono Jilid II”, berasal dari pihak-pihak yang terganggu dengan langkah-langkahnya selama menjabat.

Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi menyampaikan bahwa kritik dan stigma yang dilontarkan kepadanya berasal dari mereka yang terus mengamati gerak-geriknya. Ia menilai serangan tersebut sengaja diorkestrasi oleh kelompok tertentu, meski tidak secara gamblang menyebut siapa di baliknya.

“Setelah berhasil melalui masa sulit dan berusaha menyelamatkan remaja di Jawa Barat dari berbagai masalah kriminal lewat pendidikan di barak, kini saya kembali dikepung,” tulis Dedi dalam unggahannya.

Ia pun menyinggung video lama yang kembali beredar, memperlihatkan dirinya tengah mengaduk semen. Menurut Dedi, video itu direkam enam tahun lalu namun kini kembali digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk membangun citra negatif.

Meski terus diterpa opini miring, mantan Bupati Purwakarta ini mengaku tetap tenang dan tidak ambil pusing. Ia bahkan menyindir para buzzer dengan nada sarkastik, menyebut bahwa serangan mereka mungkin didorong oleh kebutuhan ekonomi.

“Silakan buat konten negatif sebanyak-banyaknya, agar dapur tetap ngebul,” ujar Dedi.

Dedi juga menekankan bahwa sebagian besar kritik datang dari luar wilayah Jawa Barat, dan ia meyakini masyarakat di provinsinya tetap memberikan dukungan.

“Banyak komentar negatif datang dari luar Jabar. Tapi saya percaya, warga Jawa Barat tetap mendukung saya,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *