BANDUNG BARAT (CM) – Ketimpangan sosial yang menimpa masyarakat miskin pada umumnya, mereka bukan tidak memiliki kesempatan. Motivasi hidup adalah daya juang yang perlu sekali ada suatu transfer ilmu dan gagasan-gagasan bagi semua elemen masyarakat.
Masyarakat sedapat mungkin mendapatkan spirit dari ilmu-ilmu. Wawasan harus dibuka dan harus disadari bahwa tidak ada kemiskinan dan tidak ada masyarakat yang layak hidup miskin. Di dunia ini ada perputaran roda kehidupan bahwa orang kaya dapat menjadi miskin, sebaliknya orang miskin bisa menjadi kaya.
Mayoritas keberhasilan orang miskin menjadi kaya adalah berasal dari wawasan, spirit ilmu dan wawasan yang ditularkan oleh orang-orang sukses.
Melihat ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, kang Dede Hidayat Kamil berinisiatif agar desa dan perpustakaan desa nya dapat bermanfaat untuk memotivasi masyarakat.
“Masyarakat dan anak-anak sekolah diimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, lebih baik berkunjung ke perpustakaan desa dan membaca buku di sana. Anak-anak bisa diarahkan agar lebih merasa aman dan nyaman. Jadi jangan keseringan berkunjung ke warnet,” tutur Dede saat diwawancarai, Minggu (16/09/2018).
“Di kantor desa Giri Asih, walaupun keadaan perpustakaannya masih minimalis, tapi sudah ada beberapa fasilitas penunjang seperti buku bacaan, komputer, internet, dan wifi,” tambah kang Dede.
Saat ini kang Dede mencoba untuk terjun ke dunia perpolitikan. Politik bagi kang Dede adalah sebuah jembatan birokrasi. Kondisi saat ini dengan berbagai pengalaman dan posisi strategis di parlemen akan lebih menciptakan kebijakan khususnya untuk bidang literasi perpustakaan.
Melihat ketimpangan sosial saat ini, dirinya ingin menciptakan nuansa-nuansa cita rasa perpustakaan, cita rasa literasi sehingga bisa menempatkan literasi perpustakaan dengan bidang-bidang lainnya di dunia birokrasi.
Dirinya menilai bahwa Partai hanya kendaraan dengan berbagai plus dan minusnya. “Saya memilih berkarir di partai Nasdem merupakan kendaraan yang harus disesuaikan dengan situasi yang ada. Undang-undang PKPU salah satunya harus dipelajari karena sistem demokrasi di Negeri ini sangat luar biasa, maka kita harus mengikuti aturan yang ada,” tandas kang Dede.
Bacaleg DPRD dari partai Nasdem Dapil 4 Kabupaten Bandung Barat ini ingin ada satu sinergitas, yakni antara citarasa legislatif yang bercita rasa desa yang bisa membawa berbagai pengalaman dari desa saat ini termasuk peran untuk mengeluarkan berbagai kebijakan.
Alergi dan anti politik, sempat hinggap di benaknya namun setelah sekian lama berjibaku dengan masyarakat, dirinya menilai bahwa politik adalah ajang kendaraan yang bisa membawa pengendaranya untuk megeluarkan kebijakan. Kendaraan strategis yang harus dimanfaatkan secara cerdas yang bisa membawa kebijakan untuk masyarakat.
Secara realistik, politisi mempunyai peran dan harus menjadi pelaku utama. Ketika melihat ketimpangan sosial, politisi harus duduk dalam posisi yang bisa mengubah keadaan tersebut.
Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota Legislatif yang tinggal menghitung hari, tentunya yang namanya cita-cita harus diperjuangkan secara maksimal. Ada rumus-rumus yang harus disesuaikan dengan tanggung jawab moral melalui tahapan-tahapan yang ada. (Intan)
									




