KOTA TASIK (CM) – Sebanyak 251 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA) YPPT Priangan Timur resmi diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat STIA YPPT Priatim Tahun Akademik 2024/2025. Prosesi wisuda digelar di Graha Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Kamis 28 Agustus 2025.
Dari jumlah tersebut, 146 wisudawan berasal dari Program Studi Administrasi Negara/Publik, 50 dari Program Studi Administrasi Niaga, serta 55 dari Program Pascasarjana Administrasi Negara.
Ketua STIA YPPT Priangan Timur, Dr. H. Agus Fatah Hidayat, S.Ip., M.Si., mengapresiasi kesungguhan para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi di kampus tertua di Priangan Timur itu.
“Wisuda ini adalah hasil kerja keras, disiplin, dan pengorbanan. Kami berharap lulusan STIA mampu menjaga nama baik almamater di masyarakat,” ujarnya.
Tiga lulusan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi tahun ini adalah Indra Syamsul Maarif (Administrasi Negara, IPK 3,86), Laila Nabila (Administrasi Niaga, IPK 3,86), dan Reni Heryadi (Magister Administrasi Negara, IPK 3,89).
Agus menegaskan bahwa STIA terus berkomitmen meningkatkan kualitas akademik. Saat ini, kampus yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tasikmalaya, memiliki 12 dosen bergelar doktor dan seorang guru besar.
“Insya Allah, tahun depan akan ada tambahan tiga doktor. Dengan demikian, kontribusi STIA terhadap pembangunan daerah akan semakin besar,” kata Agus.
Ketua YPPT Priangan Timur, Dr. H. Ivan Dicksan Hasanudin, M.Si., menambahkan bahwa ilmu administrasi tetap relevan menghadapi tantangan modern, mulai dari digitalisasi, transparansi tata kelola, hingga persaingan global.
“Administrasi publik membekali mahasiswa dengan kemampuan menyusun kebijakan inovatif dan berkelanjutan. Prospek kerja lulusannya terbuka luas, baik di pemerintahan, swasta, maupun organisasi masyarakat sipil,” tutur mantan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya itu.
Ivan menekankan bahwa lulusan Administrasi Publik memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat, mulai dari peningkatan layanan publik hingga penguatan keadilan sosial. “Jurusan ini membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan yang efektif dan efisien di era digital,” ujarnya.
Acara wisuda berlangsung khidmat dan ditutup dengan pesan kepada seluruh alumni untuk menjaga rasa kebersamaan, solidaritas, serta menjadi duta positif bagi almamater di tengah masyarakat.
