News

Danwingdikkal Buka Pendidikan Pembekalan Bagi Perwira Dan Tamtama TNI AU

581
×

Danwingdikkal Buka Pendidikan Pembekalan Bagi Perwira Dan Tamtama TNI AU

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI Angkatan Udara di bidang pembekalan, Danwingdikkal buka pendidikan siswa baru, Senin (15/3/2021).

Komandan Wing Pendidikan Pembekalan, Kolonel Kal Hidayat Januardi, menjelaskan lebih rinci jurusan yang dibuka usai upacara pembukaan dan penyematan siswa baru.

“Pendidikan Sekolah Susba Adm Pergudangan A-17, Sus Yanpers A-2, Sejursarta Pergudangan A-26, Sejursarta Kataloging A-19 Dan Sejursarta MC A-26,” urainya.

Sebanyak 71 siswa dari berbagai kesatuan TNI AU khususnya Lanud pulau Jawa dan lainnya, akan dididik ilmu pengetahuan dalam meningkatkan disiplin dan profesionalisme prajurit khususnya dibidang pembekalan dan logistik.

“Jurusan pendidikan pembekalan bagi siswa yang baru lulus ini ada tiga kejuruan. Pertama jurusan pergudangan, jurusan kataloging dan jurusan MC. Bagi Tentara Bintara dan Tamtama berasal dari satuan TNI AU mulai sabang sampai merauke ini didominasi oleh sejurba administrasi pergudangan, dan sus yanpres angkatan ke-2,” terangnya.

Kolonel Kal Hidayat Januardi menambahkan, nantinya lulusan pendidikan pergudangan ini akan mendukung dapur umum, logistik makanan bagi satuan dan pasukan TNI AU dilapangan.

Bagi para siswa setelah lulus di Wingdikkal mereka juga akan mendapatkan tambahan ilmu kejuruan sepesialis personil dan pergudangan dan juknis terbar.

“Saya berharap para siswa dapat mengikuti pendidikan secara sungguh-sungguh, didasari dengan kemauan dan semangat yang tinggi guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dipembekalan,” ucapnya.

Manfaatkan dan gunakan waktu yang ada selama pendidikan dengan sebaik-baiknya, tekun dalam belajar,berlatih dengan tetap menjaga kebersihan, kesehatan, ketertiban.

Kolonel Kal Hidayat Januardi juga berpesan kepada para siswa untuk belajar dengan serius dan mengikuti segala peraturan selama pendidikan berlangsung.

“Segera menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga, taati seluruh aturan yang telah ditetapkan lembaga pendidikan. Lembaga tidak akan mentolerir segala bentuk tindak pelanggaran sekecil apapun. Apabila masih terdapat oknum siswa yang tidak taat, lembaga akan mengambil tindakan tegas untuk dikeluarkan dari lembaga pendidikan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *