Info & Tips

Dampak Kerokan

188
×

Dampak Kerokan

Sebarkan artikel ini
Net

CAKRAWALAMEDIA.CO.ID – Kerokan merupakan salah satu pengobatan yang sudah ada dari generasi ke generasi. Sebenarnya melakukan kerokan adalah sama dengan saat dilakukan pemijatan. Tujuannya adalah untuk melebarkan pembuluh darah. Masuk angin merupakan suatu gejala yang di dunia medis disebut dyspepsia. Dimana seseorang merasakan kembung dan biasanya disertai dengan adanya rasa pegal dan nyeri otot atau myalgia

Saat dilakukan pengerokan suhu tubuh akan meningkat dan pembuluh darah pun melebar. Saat pembuluh darah melebar makan pengantaran oksigen di tubuh terutama di otot punggung akan lebih baik sehingga akan terasa lebih hangat dan rasa nyeri atau pegal akan berkurang. Selain itu disinyalir bahawa saat pengerokan atau pemijatan maka akan release zat endorfin dari otak dimana memberikan rasa nyaman di dalam tubuh. Hal inilah yang membuat seseorang yang merasakan selalu ingin dikerok atau dipijat.

Namun, yang perlu diingat bawah saat dilakukan pengerokan adalah terjadi gesekan yang cukup keras pada kulit sehingga juga dapat menyebabkan dampak negatif. Adapun beberapa yang perlu dipikirkan adalah sebagai berikut:

  1. Adanya iritasi kulit karena terjadi gesekan pada sel tanduk kulit. Jika dilakukan tidak terlalu sering, hal ini tidak menggangu, namun jika terjadi berulang kali maka kulit akan terkikis. Padahal diketahui bahwa kulit berfugsi sebagai barrierpertama tubuh untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
  2. Terjaddi tekanan yang keras pada kapiler darah dimana dapat terjadi pecahnya pembuluh darah kecil dibawah lapisan kulit paling atas. Tidak sedikit saat kerokan terjadi kulit yang merah bahkan ada perdarahan kecil. Bahkan pada beberapa individu bahkan terjadi biru atau ungu karena pecahnya kapiler darah yang berukuran lebih besar.
  3. Alergi terhadap logam atau alat yang digunakan untuk mengerok. Kondisi alergi masing-masing individu berbeda-beda. Dapat berupa bruntus ataupun mumcul bintik-bintik. yang jika berlanjut pada infeksi kulit menimbulkan luka yang lebih serius.
  4. Jika terjadi luka saat pengerokan maka dapat menimbulkan bekas, atau jaringan parut. beberapa individu akan meninggalkan bekas luka yang permanen dimana akan menggangu secara estetik.

Jika Anda, sudah merasa adanya ketagihan pada kerokan mungkin bukan hal yang harus dikhawatirkan. Pikirkan efek negatif yang mungkin muncul. Yang perlu Anda ketahui bahwa saat setelah dilakukan pengerokan atau pemijatan, tubuh akan merasa relax sehingga tubuh dalam keadaan tenang dan istirahat pun akan lebih optimal.

Saat tubuh istirahat ini lah yang mengembalikan tubuh kedalam kondisi lebih fit. Sehingga Anda bisa mengganti metode kerokan Anda ke aktivitas yang bisa membuat Anda relax seperti pemijatan dengan lembut menggunakan minyak hangat, mandi dengan air hangat, meminum minuman hangat ataupun yang lainnya. Selain itu, dapat melakukan olahraga rutin dimana tubuh akan mendapat oksigen lebih banyak, pilihan olahraga seperti jogging, yoga, pilates atau bentuk aktivitas lainnya yang Anda senangai dapat menjadi pilihan. tetap menjaga nutrisi yang cukup dan seimbang serta hindari stres. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *