TASIKMALAYA (CM) – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan berupa armada pemadam kebakaran (Damkar) dari pemerintah Korea Selatan. Bantuan hibah ini merespon kondisi peralatan dan perlengkapan pejinak api yang masih minim.
Kepastian bantuan hibah berupa satu unit armada pemadam kebakaran tersebut, didapatkan melalui bantuan bidang sarana prasarana Kementerian Dalam Negeri RI, pada Jumat (04/10/2019).
Kasi Operasi Pengandalian Sarana Prasana Pemadam Kebakaran, Asep taufikrohman mengatakan, pihaknya pada tahun 2016 lalu sudah mengajukan bantuan hibah. Awalnya dia sempat pesimis, karen permohonan hibah tak kunjung dapat.
Namun, kata dia, pengajuan tersebut baru terealisasi pada tahun ini. Pihaknya sudah mendapatkan informasi detail dari pemerintah pusat.
“Kepengurusan seluruhnya dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri bersama pihak ketiga. Asep merasa bersyukur Alhamdulilah berkat bantuan pihak ketiga dan Kementrian, kami mendapatkan hibah ini tanpa ada uang, artinya tidak mengeluarkan sepeserpun,” ungkapnya.
Asep menambahkan, armada pemadam kebakaran hasil hibah pemerintah Korea Selatan ini sangat canggih. Hampir seluruh pengoperasian menggunakan sistem elektrik.
“Armada damkar itu sangat canggih dibandingkan dengan armada lainnya. Daya tampungnya cukup besar 2.500 liter. Ukurannya juga cukup besar, jadi kemungkinan hanya bisa dipakai diperkotaan, tidak bisa masuk ke pelosok,” papar Asep.
Ia menyebut, Kabupaten Tasikmalaya ini terbilang beruntung. Pasalnya, dibandingkan wilayah lain yang ada di Jawa Barat, ternyata yang dapat hibah Armada canggih cuma Tasikmalaya.
“Dengan hadirnya armada baru, jumlah armada yang dimiliki Tasikmalaya mencapai 6 unit. Sekarang kondisinya ada satu unit yang mengalami kerusakan pada mesin pompa penghisap airnya. Jadi tidak kami pergunakan, ” pungkas Asep. (Anto)
